"Buktikan padaku. Jika benar lagu itu bisa memanggil setan apapun. Aku akan menghapus lagu tersebut dari semua platform termasuk juga video musiknya. Tapi, kalau tidak terbukti, kamu harus buat video permintaan maaf dan berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami. Buat makeup challenge video dan unggah," sambungnya.
Netizen Indonesia juga banyak yang gak suka dengan postingan Wan Dazrin tersebut. Dianggap memojokkan orang Jawa dengan pernyataan yang bener. Bahkan netizen Malaysia juga ada yang gak setuju sama pernyataan itu.
"Semalam saya membawa hadis tentang meniru gaya orang kafir, walaupun golongan penyokong lathi challenge menyebut bahawa ianya di asas oleh orang Indon dan walau sekalipun dia seorang Muslim tetap ada sumber awal yang menyebabkan mereka berani membuat sesuatu yang menyalahi syarak," tulis Syed Bakri.
Pernyataan itu disampaikan Syed Bakri dalam akun Instagram miliknya, @syedbakri_alyahyaofficial, yang diunggah pada Kamis (4/6/2020).
Pada akhirnya, Wan Dazrin meminta maaf melalui Twitter.
"Permohonan Maaf Terbuka Kepada Orang-orang Jawa. Saya sebenarnya bertujuan menasihati umat Islam di Malaysia untuk berhati2 dengan ‘Sesetengah’ kepercayaan ritual drpd perbuatan Lathi Challenge & tidak pernah berhasrat menuduh budaya Jawa secara keseluruhan. Saya minta maaf ya," ucap Wan Dazrin melalui Twitter, pada Sabtu (6/6/2020).
Ia juga menegaskan kalau dirinya tidak pernah mengatakan kalau Lathi Challenge adalah haram.
"Sekali lagi, saya tidak pernah menghukumkan mana-mana ‘Lathi challenge’ sebagai haram. Saya bukan Mufti. Saya minta hentikan perbuatan itu bertujuan atas nasihat-menasihati. Hentikan supaya umat Islam tidak menjadi semakin lalai atau rugikan masa yang ada daripada Allah SWT," ujar Wan Dazrin.
Sampai sekarang belum ada berita minta maaf atau klarifikasi dari Syed Bakri.
Gimana pendapat kalian gengs?