Drama Korea "Memories of The Alhambra" menarik pake banget. Kenapa? Pertama, setting tempatnya di Alhambra, Spanyol dan Korea Selatan. Kedua, ceritanya mix antara augmented reality (AR) game dan realitas nyata. Yang ketiga, naskahnya dibuat berdasarkan kisah nyata. Kurang menarik apa coba?
Dikutip dari Soompi.com, Song Jae Jun penulis naskah drama "Memories of The Alhambra" menceritakan latar belakang dalam penulisan skrip filmnya. Yoo Jin Woo yang dimainkan oleh Hyun Bin itu berbasis cerita nyata. Elon Musk CEO dari Tesla menyusun intrik dibalik kebetulan-kebetulan dalam sebuah kematian. Setelah membaca autobiografi dari Elon Musk, Song Jae Jun membangun tokoh Yoo Jin Woo. Terdapat beberapa kemiripan antara Elon Musk dan Yoo Jin Woo, yaitu sama-sama menjadi CEO di perusahaan IT yang dibangunnya sendiri. Dan mempunyai gelar yang sama, yaitu PhDs teknik.
Ketika ditanyai mengenai Yoo Jin Woo sebagai satu-satunya orang yang tahu tentang kematian dalam game dan kenyataan. Song Jae Jun menjelaskan lebih lanjut. Kematian dalam game dan kenyataan berkaitan, ia menganalogikan dengan virus. Virus punya intensi untuk membunuh dan mengacaukan sistem pada game. Dalam konteks Yoo Jin Woo dan Cha Hyung Suk, peperangan antar user bisa mengakibatkan rasa sakit dan nggak bisa logout. Dalam menyusun jalan cerita, Song Jae Jun berkonsultasi dengan gamers profesional. Dan mengungkap fakta bahwa mengenakan lensa pintar untuk memainkan game AR bisa menyebabkan otak dikontrol oleh rule game tersebut.
Tentang kematian Cha Hyung Suk yang dianggap sebagai sebuah kematian yang misterius, sebenernya cuma trik. Polisi menjelaskan kalo Cha Hyung Suk (kawan dekat sekaligus saingan Yoo Jin Woo) mati karena kehabisan darah. Polisi memberikan pernyataan tersebut karena nggak tahu penyebab yang sesungguhnya. Yang akhirnya menuduh Yoo Jin Woo sebagai pembunuhnya. Padahal? Liat aja sendiri endingnya nanti ya!