Ditemukan Kerangka Manusia Duduk di Bandung, Akhirnya Terungkap Identitasnya

Ditemukan Kerangka Manusia Duduk di Bandung, Akhirnya Terungkap Identitasnya

Baru-baru ini ada berita mengejutkan. Ditemukan kerangka tulang manusia di sebuah rumah kosong. Rumah yang jadi TKP berada di kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 RT006/RW004 Desa Sayati, Kecamatan Margaharu, Bandung, Jawa Barat.

Tulang ini masih nggak diketahui identitasnya sejak ditemukan. Tapi, ada fakta baru yang terungkap. Mulai dari jangka kematian, jenis kelamin, dan ras. Nah, berdasarkan penemuan terbaru, Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan ngungkapin kalo kerangka mayat ini meninggal usah sekitar 1 tahun yang lalu. 

kerangka manusia ditemukan (kompas.com)

"Kematiannya berumur paling cepat 6 bulan dan maksimal 1 tahun," kata Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, melansir Kompas.com.

Kemudian dari pemeriksaan forensik, kerangka manusia ini berjenis kelamin laki-laki. Usianya kira-kira paruh baya atau dewasa. Sementara itu, rasnya adalah mongoloid atau Asia.

Kondisi mayat yang udah jadi tulang ini diduga karena rentang kematian korban yang emang udah lama. Beberapa bagian tulang bahkan ada yang udah terlepas. Hal ini wajar, karena otot dan daging udah nggak ada lagi akhirnya banyak tulang yang jatuh dan terlepas.

tulang manusia (kompas.com)

Rumah yang jadi lokasi kerangka tulang manusia ini sendiri udah kosong sejak 2014. Seperti diketahui sebelumnya, kerangka ditemukan oleh Suherman pertama kali. Suherman adalah orang suruhan pemilik rumah.

Waktu dia lagi bersih-bersih, saksi masuk ke ruang keluarga dan nemuin kerangka ini di atas sofa panjang. Posisinya seperti orang duduk.

Selanjutnya, dia langsung ngasih tau temuannya ke pemilik rumah, Johan. Ia lalu ngecek rumah dan lapor ke ketua RW dan kepolisian setempat.

Suherman mengaku terakhir membersihkan rumah pada Mei 2019 lalu. Artinya, dia nggak bersihin rumah cukup lama makanya mayat sampai nggak diketahui.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"