Disney Dituding Merampok Budaya dan Diminta Tak Gunakan "Hakuna Matata" Lagi

Disney Dituding Merampok Budaya dan Diminta Tak Gunakan "Hakuna Matata" Lagi
Frase 'Hakuna Matata' dari film The Lion King tahun 1994 (imgur.com)

"Hakuna Matata sendiri telah digunakan oleh banyak negara-negara yang memakai bahasa Kiswahili seperti Tanzania, Kenya, Uganda, Rwanda, Burundi, Mozambik, serta Republik Demokratik Kongo. Disney tidak boleh diizinkan memakai sesuatu yang tidak mereka temukan," teganya.

Hingga kini, petisi yang dirilis Change.org itu telah ditandatangani hingga lebih dari 70 ribu orang.

Hingga kini, film animasi Disney The Lion King tercatat sebagai film animasi paling sukses. Film itu juga dianggap sebagai film klasik terbaik Disney.

Demikian, petisi ini muncul seiring upaya Disney mengajak pemirsanya untuk bernostalgia lewat The Lion King produksi terbarunya. Trailer untuk film ini baru saja dirilis pada November lalu.

Walt Disney Studio (slashfilm.com)

Meski diproduksi dalam format baru, film itu juga mengundang pro dan kontra. Lewat trailer-nya, film The Lion King yang akan dirilis tahun depan menampilkan cuplikan dengan adegan yang sama persis dengan versi animasinya.

Film terbaru The Lion King ini akan disutradarai oleh Jon Favreau. Sementara pengisi suaranya adalah sejumlah bintang-bintang Hollywood seperti Beyonce, Seth Rogen, dan Donald Glover.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"