Entitas hasil merger ini akan menciptakan perusahaan internet raksasa di Indonesia dengan nilai gabungan lebih dari US$18 miliar atau setara dengan Rp252 triliun (dengan kurs Rp14.000).
Bisnis perusahaan gabungan ini akan mencakup pemesanan kendaraan dan pembayaran hingga belanja serta pengiriman online, layaknya perusahaan versi lokal dari gabungan Uber Technologies Inc., PayPal Holdings Inc., Amazon.com Inc., dan DoorDash Inc.
Gojek dan Tokopedia telah mempertimbangkan potensi merger sejak 2018, tetapi diskusi dipercepat setelah pembicaraan kesepakatan antara Gojek dan Grab Holdings Inc. menemui jalan buntu.
Sementara itu, kesepakatan antara Gojek dan Tokopedia kemungkinan akan menghadapi lebih sedikit oposisi regulasi daripada rencana merger Grab dan Gojek terdahulu, karena Grab dan Gojek akan mengurangi persaingan dalam bisnis angkutan online, pengiriman, dan pembayaran digital di Asia Tenggara.
Meskipun sama-sama bungkam, semoga aja hasil merger kedua perusahaan besar ini segera terealisasi ya.
Penawaran yang diberikan dari beberapa aplikasi dan perusahaan tersebut biasanya selain kemudahan, yaitu efektif dan efisien adalah pemberian poin dan cashback. Ya gimana orang-orang nggak suka.
Kabar banyaknya perusahaan merger membuat para pemburu diskon tentunya makin senang, bukan? Yang penting jangan sampe kalap aja ya kalau belanja.