Membenci dan dibenci mungkin pernah kalian rasakan. Terlebih untuk urusan dibenci, jika dipikir-pikir pasti banyak yang merasakan itu kepada kalian. Entah karena prestasi kalian lebih bagus, sikap kalian yang terbuka, dan masih banyak alasan yang lain.
Hal seperti itu udah jadi hukum alam, gaes. Membenci dan dibenci. Tapi itu bukan hal yang buruk juga kok. Wajar, sih. Gimanapun, dalam kehidupan ini kalian nggak bisa membuat semua orang senang. Terlebih jika kita bertemu orang baperan, duh dik. Setiap sikap dan tindakan kita pasti deh jadi bahan obrolan.
Kalian nggak bisa maju pula jika terus menerus mempertimbangkan omongan orang. Yang perlu direnungkan barangkali adalah sikap kalian itu bisa membuat pihak lain merasakan benci sedalam apa.
Setidaknya, kalian seharusnya bisa mengambil pelajaran jika sedang dalam posisi dibenci seseorang atau bahkan satu komunitas. Pelajaran kehidupan ini cocok untuk kamu yang sering terlibat kerja sama pekerjaan dengan banyak orang. Semoga bermanfaat untuk membuat tenang hati dan pikiran.
Belajar menjadi orang sabar
Ini pelajaran berharga yang bisa kamu maknai. Dengan mengetahui dan memahami kita tengah dibenci, jangan langsung buka suara dan debat terbuka, gaes. Apalagi di lingkungan kerja. Bakaln nggak produktif jadinya.
Baiknya, kamu anggap aja mereka yang membenci kamu merupakan kiriman Tuhan untuk melatih kesabaran. Hitung-hitung, bantuan dan pelajaran gratis tanpa uang keluar sepeserpun. Iya, kan?
Berusaha menghargai orang
Dengan dibenci, kamu pun harus mulai instropkesi diri. Apa yang menyebabkan orang lain bisa membenci kamu. Lalu, bagaimana kamu mengambil pelajaran dari persoalan itu.