Pasalnya, wanita itu tidak tahu tentang peristiwa itu sama sekali sampai akhirnya dia menemukan buktinya di email suaminya. Memang, tindakan seksual seorang suami dianggap sebagai penyerangan seksual jika tanpa persetujuan atau sukarela dari istri.
Sang istri akhirnya memutuskan untuk menuntut suaminya ke pengadilan. Wanita tersebut merasa tidak adil kalau dirinya tidak melakukan tindakan apapun. Terkait masalah ini, wanita tersebut juga memutuskan untuk tetap berpisah.
Meskipun sudah banyak kerabat dan rekan suaminya bersaksi dengan mengatakan bahwa pria itu adalah orang yang baik. Sampai akhirnya pada 14 November 2022, sang suami mengaku bersalah atas 3 dakwaan pelecehan seksual dan 2 dakwaan pemerkosaan. Dia pun dihukum atas pelanggaran seks yang serius.