Selama ini, Teara udah mencoba berbagai operator seluler. Tapi hanya ada satu operator yang sinyal internetnya bisa menjangkau seluruh wilayah tempat tinggalnya. Itu juga cuma bisa untuk chat WhatsApp aja, dan hanya bisa dilakukan di kamar mandi rumahnya.
Sinyal sekecil itu nggak bakal kuat untuk berkirim pesan berupa file folder.
Kalo udah malem dan masih harus mengirim tugas, Teara tetap jalan ke tepi jalan desa itu. Biasanya dia pun ditemani oleh adik dan kakeknya.
Kendala yang harus dihadapinya adalah ketika hujan turun. Beberapa kali, Teara Noviani sempat gak bisa mengikuti kuliah karena hujan turun. Dia juga pernah coba berteduh di bawah payung sambil mengikuti perkuliahan dari tepi jalan.
Kini, pihak kampus sudah mengetahui kendala yang harus dihadapi Teara Novianti saat mengikuti kuliah online tersebut.
"Mereka sangat mengapresiasi sekali. Terus katanya mau diprioritaskan untuk dapat beasiswa prestasi. Jadi memang pihak kampus responsnya cepat dan bagus," kata Teara Noviani.
Itulah kisah mahasiswi yang rela ngemper di pinggir jalan demi dapet sinyal agar tetap bisa ikut kuliah online gengs. Kalian yang akses internetnya gampang dan gak terbatas jangan mau kalah dong. Semangat terus!