Dari Perpisahan Alvin Faiz dan Larissa Chou, Kita Belajar 5 Dampak Pernikahan Dini

Dari Perpisahan Alvin Faiz dan Larissa Chou, Kita Belajar 5 Dampak Pernikahan Dini

Sejumlah anjuran diberikan dan terus digencarkan untuk meminimalisir atau tidak menikah pada usia dini. Hal tersebut didasari pada alasan ilmiah, salah satunya tingkat kematangan emosi penting menjadi landasan dalam berumah tangga.

Dilansir dari VOI, Larissa Chou mengajukan gugatan cerai kepada Alvin Faiz. Pasangan ini telah membangun biduk rumah tangga sejak 5 tahun yang lalu. Tepatnya ketika mereka masih berusia 17 tahun. Tidak diungkapkan alasan perpisahan, tetapi hal ini bisa menjadi sumber pelajaran mengenai dampak pernikahan dini.

Kematangan emosi untuk wanita rata-rata dicapai pada usia 21 tahun sedangkan pria 25 tahun. Idealnya, pada usia tersebut jadi ukuran minimal siap menikah. 

Nah, berikut dampak buruk yang rata-rata terjadi pada pernikahan dini.

Alvin Faiz (Instagram)

1. Pengembangan diri terhambat

Usia muda adalah waktu produktif untuk membangun dan mengembangkan diri. Apabila anak pada usia masih sangat muda atau menginjak dewasa menikah, maka minat, bakat, potensi, dan pendidikan mereka jadi tersendat.

Kesempatan untuk lebih berkembang secara karier maupun cita-cita dibatasi dengan bertanggung jawab pada kehidupan rumah tangganya.

2. Kontrol emosi rendah bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga

Hal ini menjadi alasan mengapa kematangan emosi menjadi landasan dalam berumah tangga. Kematangan emosi berkaitan dengan cara mengontrol emosi dan merilis emosi-emosi negatif tanpa melukai pasangannya. 

Pada usia remaja dan memasuki dewasa, emosi masih belum stabil sehingga cekcok dan kekerasan rentan terjadi.

3. Kesempatan mandiri secara ekonomi cenderung rendah

Dampak buruk ketiga dari pernikahan dini adalah kesempatan mandiri cenderung rendah, baik mandiri secara finansial, psikologis maupun kesejahteraan keluarga. 

Akses pekerjaan terbatas berkaitan dengan pengalaman kerja minim serta pendidikan yang kurang mumpuni.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"