Curhatan: Tak Dapat Restu karena Masa Lalu Keluarga yang Kelam~

Curhatan: Tak Dapat Restu karena Masa Lalu Keluarga yang Kelam~

Kali ini ada curhatan dari kawan kita yang kisahnya sangat menyentuh hati, daripada penasaran langsung aja kita simak bersama gengs~

Saya pakai akun palsu gengs, saya usia 23 tahun. Saya pacaran dengan laki-laki seusia dengan saya. Kami sama sama bekerja. Walaupun baru memulai bekerja, kami sudah cukup punya planning ke dpn. Dia sbg laki-laki dan usia muda juga bisa dikatakan berkecukupan. Singkat-nya kami tdk ada masalah keuangan bila memutuskan menikah. Saya awalnya tidak begitu suka dia.

Curhatan (iini.net)

Dia mendekati saya degan usaha luar biasa. Dia mengantar jemput saya yg kerja nya jauh. Dia ajak makan, dia sanjung, dia sopan, agamanya cukup baik, dan juga sangat perhatian. Saya pun luluh atas segala yg dia lakukan. 

Kami pacaran, dia bilang dia serius degan saya. Saya katakan kalo emg serius mari serius kalo gt. Kami mulai susun planning. Tahun 2021 utk menikah, ia bgtu transparan soal brp dia bisa tabung sampe tahun itu dan menikahi saya. Keluarga dia cukup ayahnya pekerja pns, kakanya juga, dan dia swasta. Sementara saya, ayah saya wiraswasta yang biasa saja.

Dikenalkan ke ortunya. Saya cukup sopan, saya juga disanjung karena saya punya track record cukup pintar. Saya lulusan negri, 3.5 tahun ipk tinggi dan Iangsung bekerja. 

Saya juga beasiswa s2 di singapore tapi saya tidak ambil karena ingin bantu-bantu keluarga. Keluarga pacar terlihat cukup suka dengan saya, dia suku padang. Dan saya jawa, ibunya berikan saya oleh-oleh dan juga dari pacar. Saya kenalkan dia ke ortu saya juga. Ortu saya bilang suka-suka saja selama saya suka karena saya anak satu-satunya.

Curhatan (tampilcantik.com)

la jg baik katanya karena sering ajak saya belajar, makan, dan antar pulang. Ortu beranggapan baik-baik saja. Hingga suatu hari saya heart to heart sama dia. Saya ceritakan. Saya pernah miskin dulu ayah saya berselingkuh dan keluarga hancur, saya jatuh miskin. Dan saya punya saudara tiri. Saya blg tapi itu dulu. Alhamdulillah saya sudha lebih baik sekarang dan ayah saya sudah sepenuh hati dengan keluarga saya. Itu adalah masa lalu. Ayah saya sudah berubah dan kami cukup tidak miskin seperti dulu. 

Saya ceritakan karena saya sayang sama dia. Saya ingin tahu, bahwa saya memang datang dari hal Yang perih dulu. Tapi saya sudah alhamdulillah sekarang sudah bangkit. 

Saya pun jadi kebanggaan keluarga. Walau anak satu-satunya dan dihadapkan sama situasi sulit dlu saya tdk pernah hancur saya justru selalu memiliki nilai akademis yg tinggi dan membanggakan secara prestasi. 

Saya tidak pernah down dan melakukan hal buruk seperti meroko, mabuk, apalagi having sex saya virgin. Saya malah pakai kerudung, karena saya menjaga diri. Itulah point yg ingin saya ceritakan. Suatu hari dia berubah hanya dalam 1 hari esoknya ia mutusin saya dia bilang ortunya keberatan degan saya dan ga srek.

Katanya masa lalu keluarga saya yang ayah saya selingkuh menjadi masalah. Dan ortunya waswas. Kemudian alasan lain yg menurut saya klise katanya ia dijadikan omongan karena dia terlalu cepat pacaran degan saya setelah dari mantannya. Padahal jaraknya sekitar 5 bln. 

Saya down. Saya posisinya sedang resign karena ada tawaran kerja lebih baik. Saya jadi stres, kemudian kerjaan saya jadi berantakan. Saya masih mencari kerja sampai sekarang walau memang sudah ada bekal.

Yang ingin saya tanya, apakah masalalu keluarga saya memang jadi masalah untuk orgtua nya? Bukan kah yang paling penting masa kini? 

Sekarang saya dan keluarga sudah sangat baik, dan saling sayang. Dia sudah sangat tidak mau berhubungan degan saya. Saya tidak mau ceroboh. Ada beberapa hari saya chat panjang saya bilang ingin sujud di kaki ibunya. 

Dia pun tdk balas, dia bilang dia ingin sendiri dlu. Dia ingin benahi diri dlu. Dan menyesal knp buru-buru memacari saya. Dia anggap saya seperti ke-salahan selama ini. Padahal yg dia lakukan, janjikan, berikan semuanya terlihat tulus pada awalnya. Saya pun merasa saya juga tidak ada masalah, saya menyayangi dia. 

Saya tunjukan hal itu. Kami cukup baik-baikl dan romantis dan tidak kelewat batas. Saya tdk paham dgn dirinya. Saya sakit sekali. Dia bawa alasan keluarga saya dimana itu adalah kelemahan saya, dan saya dianggap kesalahan olehnya. 

Padahal bagi saya kehadiran-nya adalah keajaiban. 3.5 th saya tdk pacaran, dan dia adalah org yang saya yakinkan saya tetapkan untuk jadi pacar saya setelah sekian lama. Tapi akhirnya seperti itu dia putuskan dan katanya ortu nya ga setuju krn masa lalu keluarga saya. Dan se tidak setuju itu. Padahal insyaAllah saya yakin ada banyak hal baik di diri saya begitu juga degan keluarga. 

Saya pun mencintai dia dan keluarga nya dari segala kekurangan kelebihannya. Saya jujur ingin bertemu dia ingin tau sedetail-detailnya soal ortunya yang ga setuju sama saya. 

Dia bilang malu bertemu saya yang sudah dia sakiti. Tapi saya semakin sakit dan saya hampir 5 hari tidak makan apa-apa. Karena saya kepikiran. Saya tidak ingin sombong, saya cukup banyak yang mendekati dan ajak serius. Tapi saya masih mencintai dia. 

Dan saat ini saya trauma, dan saya masih menginginkan dia dr lubuk hati terdalam saya. Walau dia ga seingin itu. 

Curhatan (weheartit.com)

Jawab:

Hai gengs, emang sih kalau dipikir-pikir nasib kamu ini emang sedih banget. Gak adil gitu rasanya, tapi kamu kudu bisa memikirkannya bener-bener deh.

Kalau kamu sudah berusaha untuk mencari kejelasan dan dianya tetep aja gajelas, lebih baik "Tinggalkan" saja deh, karena kamu buang-buang waktu.

Saatnya kamu bangkit dan kamu masih bisa membuka hati kelain hati. Kamu kudu kuat ya, dan tetap semangat, dan tetap rajin-rajinlah sembahyang ya.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"