Cuman Bermodalkan 3 Mesin Ninja ZX-10R, Kawasaki Kembangkan Drone Truk, Selamat Datang Zaman Terbang~

Sebentar lagi nampaknya kita bakalan tiba di era zaman terbang, dimana ada namanya motor terbang, mobil terbang, dan juga truk terbang.

Seperti hasil pengembangan dari Produsen asal Jepang, Kawasaki dilaporkan tengah mengembangkan prototipe drone terbarunya yang dikenal dengan 'truk terbang'. Edan gak tuh gengs?

Pasalnya, drone truk tersebut dirancang dengan menggunakan 3 unit mesin Kawasaki Ninja ZX-10R doang loh. Ga main-main deh.

Pada 18 Mei 2020, pihak Kawasaki Heavy Industries, Ltd. telah mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguji levitasi (layang) prototipe drone besar yang dikenal dengan truk terbang.

Dilansir dari Indozone.id, prototipe drone berskala besar ini memiliki panjang sekitar 7 m, lebar 5 m, dan tinggi 2 m.

Drone truk menggunakan 8 baling-baling

Katanya, drone truk ini menggunakan delapan baling-baling bertenaga listrik yang dihasilkan dari 3 unit mesin Ninja ZX-10R.

Sekadar informasi, mesin dari Kawasaki Ninja ZX-10R memiliki spesifikasi lengkap 998 cc, 4 silinder dengan keluaran tenaga mencapai 203 PS pada angka 13.500 rpm dengan torsi 114,9 Nm pada angka 11.200 rpm. Sadis!

Berhubung daya yang diperlukan untuk menggerakkan motor dihasilkan dari mesin, maka drone tersebut dapat melintasi udara untuk waktu yang lama dengan keluaran tenaga besar.

Nantinya, prototipe drone tersebut akan dipakai untuk sarana transportasi jarak menengah dan pendek loh gengs.

Dengan bentuk yang besar dan memiliki jarak tempuh yang lama, drone tersebut cocok dipakai oleh petugas pengiriman barang.

Mesin pengujian dari prototipe drone ini dilakukan oleh Motor & Engine Company dengan menjalin kerja sama dengan Aerospace System Company serta Lembaga Pengembangan Teknologi.

Nah besok zamannya serba easy deh kayaknya, bebas macet dan manusia bakalan terbang beneran meskipun menggunakan alat hihihi.

Mobil terbang

Selain drone truck sebenarnya dunia juga udah mengembangkan mobil terbang loh gengs.

Untuk mewujudkan mimpi ini, Jepang membentuk Public-Private Conference untuk masa depan mobilitas udara, yang terdiri lembaga pemerintah, universitas, dan perusahaan swasta, seperti NEC Corp, Japan Airlines, Subaru, dan Uber.

Bertempat di fasilitas miliki NEC Corp, konsep mobil terbang akhirnya ditunjukan secara publik. Untuk waktu yang singkat, kendaraan tersebut naik ke langit dan membuktikan mobil terbang bisa menjadi solusi transportasi yang layak untuk masa depan.

Seharusnya kendaraan ini bukan disebut sebagai mobil terbang, namun quadcopter meski spesifikasi resminya belum dirilis. Meski demikian, diketahui panjang kendaraan mencapai 3,9 meter (12,7 kaki) dan berat sekitar 150 kg (330 pon).

Nah jadi dari drone truck ini udah jadi tanda-tanda zaman terbang deh. Siapkah kalian untuk mengudara gengs?