Cuma Andalkan Naluri dan Penciuman, Kakek Ini Bisa Menemukan Korban Tenggelam di Sungai dan Telaga Madiun

Cuma Andalkan Naluri dan Penciuman, Kakek Ini Bisa Menemukan Korban Tenggelam di Sungai dan Telaga Madiun
Pencarian bocah tenggelam di Sungai Bengawan Kota Madiun (tribunnews.wiki.com)

# Ahli Mencari Orang Tenggelam

Di Madiun, nama Mbah Sukir sudah dikenal sebagai ahlinya mencari orang tenggelam di sungai dan telaga. Meski tak lagi muda, bertubuh kurus, dan berkacamata tebal, Mbah Sukir selalu bisa menemukan korban tenggelam selama puluhan tahun.

Selain di Madiun, kakek tiga cucu ini sudah membantu pencarian korban tenggelam di sungai, laut, dan telaga di berbagai daerah. Seperti di antaranya Telaga Sarangan, Telaga Ngebel Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro, Ngawi, hingga Trenggalek.

Jika dihitung, setidaknya sudah 60 jasad manusia pernah ditemukannya.

Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam (awal.id)

"Kalau saya hitung mungkin lebih dari 60 orang. Biasanya, begitu saya mendengar ada korban tenggelam saya langsung berangkat menuju lokasi,” ujar Sukir.

# Bakat Menyelam dari Kecil

Sukir mengaku bahwa bakat menyelamnya sudah dimiliki sejak ia kecil. Kakek yang juga pelatih renang di Hotel Merdeka dan balap sepeda di Kota Madiun itu mengaku tidak takut ketika menyelam.

Ia berprinsip, sepanjang melakukan kebaikan dengan ikhlas dan senang maka tidak akan terjadi hal buruk.

Prinsip itu terbukti membuatnya tetap eksis sebagai relawan pencari orang tenggelam kendati usianya tak lagi muda.

“Kalau kita melakukan hal baik dengan ikhlas dan senang maka saya yakin akan selamat,” jelas Sukir.

Keren banget Mbah. Terima kasih sudah menginspirasi banyak orang ya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"