Harus kamu pahami, adalah hal yang sulit untuk membuat teman dan orang di sekitar merasa bahagia. Oleh karena itu, jika kamu memiliki bakat untuk membuat orang lain tertawa bersama, jangan sampai dihilangkannya.
Nggak perlu merasa minder atau malu karena menjadi badut. Toh mereka juga nggak mempermaluin kamu di depan umum. Lagipula, kamu bisa melihat mereka tersenyum bahagia, kan?
Amati teman-teman yang mendekat dan menjauh
Dalam menjalin pertemanan, tak ada batasan jumlah yang ditetapkan. Nggak seperti pertemanan di media sosial tentunya.
Namun, mirip di media sosial, nggak semua teman kamu akan tetap berhubungan dekat, kan? Mungkin ada beberapa yang menjauh, ada yang tiba-tiba menghilang, pun ada yang menjadi sangat dekat dan setiap hari berbagi komentar.
Begitu pula lingkaran pertemanan di dunia nyata. Kamu nggak bisa menjaga hubungan dengan semua orang yang yang dikenal. Dari sekian ratus atau ribu teman yang kamu miliki, barangkali hanya beberapa puluh saja yang menganggapmu sebagai teman.
Nggak masalah, kok. Hal yang lumrah. Anggap aja itu cara Tuhan menjagamu dengan lingkaran pertemanan. Kamu tentunya akan merasa kesulitan untuk memilah dan memilih teman dari sekian ratus daftar nama, kan?
Buat kamu yang masih kebingungan, lekas cari pegangan. Jika ditinggalkan teman, anggap saja hal yang biasa. Perkenalan dan perpisahan adalah dua pengalaman yang pasti dirasakan manusia. Kurang lebih, begitulah ciri teman sekelas menyukai kita. Stay cool aja, girls.