Cinta yang Tenang adalah Cikal Bakal Hubungan Lebih Awet, Alasannya?

Mempertahankan hubungan tuh susah-susah gampang, gampang-gampang susah. Ya gitu deh. Ada yang berhasil, tapi gak sedikit yang gagal mempertahankan hubungan itu.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa hanya sekitar 12 persen pasangan aja yang bisa mempertahankan hubungan selama lebih dari 20 tahun. Nah, pasangan-pasangan yang masuk ke dalam 12 persen itu berarti punya cinta yang tenang gengs (*tsaahh).

Kalo punya cinta yang tenang, berarti hubungan jangka panjang tuh lebih gampang diraih. Mereka pasti adalah pasangan bahagia, hubungan lebih awet dengan cinta yang tenang.

Nah, cinta yang tenang adalah cikal bakal hubungan lebih awet gengs. Alasannya? Simak pendapat ahli berikut.

Alasan pertama ...

Menurut Aaron Ben-Zeev, seorang ahli dalam urusan romansa, cinta yang tenang bisa digambarkan dari hubungan yang bebas dari unsur-unsur negatif. Gak ada konfrontasi, saling mendominasi, cemburu, atau cemas pada pasangan.

Hal itu bukan berarti bahwa perkembangan pasangan itu mentok sampe situ doang. Dan, bukan berarti membosankan juga ya.

Cinta yang tenang adalah cikal bakal hubungan lebih awet karena ada perasaan aman dan nyaman. Pasangan yang begitu pasti tumbuh sebagai pribadi-pribadi yang saling mendukung. Mereka akan sama-sama mempertahankan hubungannya sekuat mungkin.

Alasan kedua ...

Menurut Aaron, hubungan jangka panjang  memiliki tingkat kedekatan romantis yang tenang juga. Pasangan dengan cinta yang tenang memiliki aktivitas otak yang serupa dengan mereka yang baru jatuh cinta. Wow~

Cinta yang tenang adalah cikal bakal hubungan lebih awet karena pasangan itu pasti sama-sama belajar untuk tidak melanggar batas-batas satu sama lain. Mereka gak akan hilang kesabaran, dan saling menahan diri untuk mengkritik dan menilai.

Cinta yang tenang akan menciptakan lingkungan yang aman juga gengs. Soalnya pasangan ini jelas saling memahami satu sama lain, sabar, pengertian, dan penuh kasih sayang.