Polisi menemukan bilik kecil di lantai dua, dengan cat gelap dan aromanya… busuk! Ya, Monnier yang malang masih ada di dalamnya. Ia masih hidup walau kondisinya sangat mengenaskan. Nggak ada lagi sosok cantik, muda, dan manis. Tubuh Monnier ditemukan sangat menyeramkan!
Monnier mengalami gizi buruk dan gangguang kesehatan mental. Wajar sih ya, siapa juga yang nggak akan stres dikurung 25 tahun? Belum lagi, nggak dikasih makan dengan layak.
Di ruangan tempat ia dikurung, Monnier hidup dengan remah-remah makanan, kotoran, dan serangga. Usianya saat itu sudah mencapai 50 tahun dan berat badannya 24 kg.
Udah pasti, Madam Monnier langsung ditangkap dan masuk penjara. Ia pun mengakui perbuatan kejam pada putrinya, termasuk selalu memberikan makanan sisa. Namun, 15 hari kemudian Madam Monnier meninggal dunia dalam sel tahanan.
Blanche Monnier sendiri langsung dirawat di Rumah Sakit Jiwa selama beberapa tahun. Sampai akhirnya meninggal dunia pada 1913. Kasus yang dialami Monnier ini jadi sejarah kelam tentang penyiksaan manusia di Prancis.
Satu hal yang nggak pernah terungkap adalah sosok pengirim surat kepada Jaksa Agung. Banyak yang beranggapan bahwa saudara Monnier bernama Marcel pelakunya, tapi nggak pernah ada buktinya dan tetap jadi misteri~