Pada mulanya ibunya tak mempermasalahkan ketkia ia disebut bukan ibunya, namun karena disebut pembantu dan kesal akhirnya sang ibu itu muak dan kecewa hingga terucap, "Ya Tuhan hamba sudah tak kuat menahan penderitaan ini, anak Kandung hamba sudah begitu tega untuk menghina hamba sedemikian rupa. Ya Tuhan, tolong hukumlah anak durhaka ini!!! Hukumlah dia Tuhan!!!."
Dan kemudian doa sang ibu terdengar dan dengan kuasa Tuhan Yang Maha Esa akhirnya secara perlahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi sebuah batu. Perubahan itu di mulai dari kaki hingga mulai merambat keseluruh tubuh, hingga sampailah pada setengah tubuhnya dan akhirnya gadis durhaka itu menangis dan memohon ampun kepada sang ibu.
Namun nasi sudah menjadi bubur, kutukan Tuhan sudah diberikan dan karena perbuatan durhaka gadis itu maka akhirnya tubuhnya pun berubah menjadi sebuah batu.
Dan dalam keadaan membatu gadis itu masih bisa mengeluarkan air mata di kedua matanya. Dan oleh kejadian itu orang-orang menyebutnya dengan cerita batu menangis.
Ya begitulah kira-kira cerita batu menangis yang durhaka dan dikutuk oleh tuhan karena perbuatanya. So gaes... janganlah kalian durhaka kepada orang tua dan sampai membuat mereka marah, hal itu bisa menyebabkan mereka murka, dan apabila terucap doa yang tak baik buat kamu maka celakalah kamu.