Orang humoris akan mengamati keadaan sekitar untuk membuat bahan lelucon, jadi enggak sembarangan. Bahkan isi lelucon tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi tertentu. Sehingga pas dan mengena saat disampaikan.
Karena membuat lelucon yang enggak nyambung dengan keadaan justru bisa bikin garing dan orang enggak sadar akan lelucon tersebut. Karena itu sebelum open mic, banyak komika yang membuat materi-materi lelucon terlebih dahulu dengan menyesuaikan keadaan yang ada di masyarakat. Ketika disampaikan, para penonton akan tertawa terbahak-bahak.
Butuh Kecerdasan untuk Mengolah Bahan Menjadi Lucu
Untuk menghasilkan bahan lelucon yang lucu maka dibutuhkan kemampuan kognitif dan emosional untuk memproses informasi yang diolah menjadi kata yang terdengar lucu.
Menurut fakta-fakta tadi maka tidak heran kalau orang humoris lebih pintar . Karena menghasilkan hal yang lucu bukanlah hal mudah. Salah lelucon bisa bikin suasana makin garing, lho. Jadi kalau kamu humoris, berarti kamu cerdas.