Bagi setiap orang, pengalaman diputus kekasih adalah momen yang sulit untuk dilupakan. Apalagi kalo dia adalah sosok yang benar-benar dicintai. Tentu sakit hati karena cinta adalah satu hal yang pasti kamu rasa.
Namun, di masa modus adalah aksi iseng-iseng berhadiah, dan masing-masing dari kita mudah dibuat baper akibat belaian atau sedikit perhatian, cinta datang dan pergi semudah angin di kala senja (sudah bisa dijadikan lagu indie, lho!).
Mungkin, ada beberapa di antara kita yang pada akhirnya terbiasa. Akibat terlalu sering ditinggalkan cinta. Selain itu, rutin menerapkan cara menghilangkan sakit hati.
Namun, itu hanya sebagian. Ada juga sebagian yang lain yang sulit dan menganggapnya sebagai pengalaman traumatik. Dan kalo yang terakhir sedang kamu alami, tentu rasa itu terasa stuck dan susah untuk dihindari.
Jika memang itu yang kamu rasakan, cara menghilangkan sakit hati ini bisa kamu coba. Menurut penulis, melakukan 3 hal di bawah bisa membuatmu merelakannya dan mendapatkan cinta sejati. Pengalaman pribadi, nih!
Rasakan sakit hatimu
Jangan hindari rasa sakit hati itu dengan menjalin hubungan yang lain. Pun nggak perlu tiba-tiba minum banyak obat dan party ke sana ke mari. Semua itu hanyalah pelarian. Sedang pelarian hanya memperparah sakit hatimu.
Lebih baik, cobalah untuk menenangkan diri. Rasakan perasaan yang kamu alami. Menangis jika perlu. Dan sadari aja; selalu ada awal, tengah, dan akhir atas segala sesuatu.
Curhat kepada sahabat
Nggak perlu berpikiran kalo kamu merepotkan orang lain. Bagaimanapun, kamu butuh orang lain yang bisa dan mau untuk mendengarkan seluruh keluh-kesahmu.
Sadari aja, mereka yang merasa terbebani dengan cerita-ceritamu, tandanya mereka nggak berteman denganmu dengan penuh ketulusan. Mereka memiliki motif yang disimpan.
Sedangkan bercerita dan saling berbagi adalah salah satu tanda pertemanan sejati. Selain itu, kamu juga bisa curhat kepada saudara atau keluarga, lho. Teman, keluarga, dan saudara adalah sosok yang bakal selalu mendukungmu. Sadari aja.
Pergi terapi
Kalo kamu merasa selalu memilih pasangan yang salah, coba deh datangi terapis dan mulai konseling. Yang masih salah dalam pandangan masyarakat kita adalah menganggap konseling psikologi sama dengan sakit jiwa. Sama dengan gila.
Padahal, konseling adalah salah satu cara untuk mengatasi kelainan yang ada di dalam pikiran kita. Untuk menyeimbangkan pikiran dan perasaan. Dan konseling bisa jadi salah satu cara menghilangkan sakit hati yang tepat untuk dilakukan.