Cara Masyarakat Merayakan Natal di Indonesia, Seru dan Lucu

Cara Masyarakat Merayakan Natal di Indonesia, Seru dan Lucu

Selalu ada aja tradisi perayaan natal yang unik di seluruh dunia. Tapi apakah ada juga di Indonesia di negara kita tercinta ini? Ya pasti adalah....

Di negara kita ini ada beberapa cara masyarakat merayakan natal dengan tradisi yang unik-unik dan lucu. Seperti apa tradisi perayaannya? Yuk kita simak di bawah ini.

Cara masyarakat merayakan Natal

PENJOR DAN NGEJOT

PENJOR DAN NGEJOT PENJOR DAN NGEJOT (Radio Suzana 91.3 FM)

Sebagai pulau yang dikenal begitu kental dengan budayanya, umat Kristen Bali pun tetap melestarikan budaya tersebut ketika hendak merayakan Natal. 

Mereka yang memeluk Kristen wajib mengenakan pakaian khas daerah seperti kebaya, selendang, dan kain kamen saat ibadah Natal. Warna yang biasa digunakan adalah hitam putih. Tak hanya pakaian, setiap sudut gereja pun akan dihias menggunakan hiasan khas Bali atau yang disebut Penjor.

Selain itu, mereka juga biasanya memberikan bingkisan ke para tetangga atau yang disebut dengan Ngejot. Bingkisan ini biasanya akan diberikan kepada tetangga yang non-Kristen berupa makanan khas tradisional masyarakat Bali seperti lawar dan sate babi. Untuk tetangga yang Muslim biasanya akan diberikan makanan halal kog.

KUNCI TAON

KUNCI TAON KUNCI TAON (Redaksi Sulut)

Sebagai kota Kristen, Manado dikenal kerap merayakan Natal dengan cara masyarakat merayakan Natal yang meriah. Masyarakat Kristen Manado biasanya sudah mulai mengadakan kegiatan Natalan sejak awal Desember sampai hari Natal tiba dan akan diakhiri dengan perayaan Kunci Taon yang merupakan acara pawai degan mengenakan kostum unik dan lucu-lucu. Biasanya mereka akan arak-arakan mengelilingi kota.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"