Cafe-Cafe Ini Luar Biasa! Sajikan Kopi yang Dibuat Oleh Barista Tunanetra dan Penyandang Disabilitas

Cafe-Cafe Ini Luar Biasa! Sajikan Kopi yang Dibuat Oleh Barista Tunanetra dan Penyandang Disabilitas

2. Kedai Kopi Tuli

2. Kedai Kopi Tuli Kopi Tuli (Instagram @kopituli.id)

Kopi Tuli sendiri berdiri sejak tahun 2018, dan kini telah memiliki dua cabang, di Depok, Jawa Barat dan di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Didirikan oleh tiga sahabat yang juga orang Tuli; Putri Santoso, Adhika Prakoso dan Erwin Syah Putra.

Meski tidak bisa mendengar layaknya orang lain, mereka pantang menyerah. Hingga akhirnya sukses bikin cafe sendiri gengs. Sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang Tuli.

Putri menyederhanakan menu ke dalam alfabet, sekaligus dilengkapi dengan gambar bahasa isyaratnya untuk membantu pelanggan melakukan pemesanan. Dia ingin mendekatkan penyandang Tuli dengan para pelanggan cafenya.

"Alhamdulillah, saat ini banyak masyarakat mau belajar bahasa isyarat agar bisa berinteraksi antara orang-orang Tuli dan orang-orang dengar," jelas Putri dikutip dari Voaindonesia,com.

3. Cupable Yogyakarta

3. Cupable Yogyakarta Cupable (Instagram @cupablecoffe)

Kalau kamu main ke Yogyakarta, mamlirlah ke cafe unik ini gengs. Apalagi kalau ternyata kamu warga atau tinggal di Jogja. Meluncurlah ke Kaliurang.

Kafe ini terletak di samping Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta. Semua yang menjadi barista adalah penyandang disabilitas atau inklusi. Cafe Cupable ini juga menyediakan pelatihan bagi penyandang disabilitas yang ingin belajar kopi. Mulai dari hulu ke hilir.

"Iya, latihan di sini 6 minggu. Mereka juga diasramakan di sini khusus untuk pelatihan. Latihan di sini prosesnya dari hulu ke hilir. Jadi mulai dari membedakan jenis kopi arabika dan robusta, sejarah kopi, dari ditanam sampai diproses, baru ke teknik membuat dan menyeduh kopi. Jadi mereka paham dunia kopi secara menyeluruh," ungkap Rippy sebagai Project Officer.

"Tantangannya mungkin lebih ke semangat mereka setelah kembali ke komunitas. Apa mereka bakal tetep semangat atau nggak. Makanya kita juga ada latihan business plan dan jaringan untuk magang. Kesulitan sih sejauh ini biasa saja, mungkin lebih ke memahami karena mereka kan ada yang belajarnya cepet, ada juga yang harus pelan-pelan dan diulang sampai paham," lanjutnya.

Wiiih... keren ya gengs. Mampir ya ke sini....



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"