Dalam menjalani hubungan asmara, kalian pasti pernah mengalami patah hati. Entah karena sikap pasangan membuat kalian kecewa atau malah ditinggalin begitu saja. Lalu, teman-teman pun merapat untuk membagikan motivasi setelah putus cinta. Sabar ya, gaes.
Yang lebih menyakitkan adalah tiba-tiba ditinggalkan kekasih. Tanpa masalah yang mendahului, ia pergi membawa luka di hati. Eleuh eleuh~
Nggak bisa dipungkiri, rasanya pasti menyakitkan. Saat kita telah terbiasa menjalani hidup dengan perhatian dan dukungan yang diberikannya, llu tiba-tiba harus merasa sendiri. Dan pikira-pikiran negatif pun muncul.
Tenang aja, gaes, kalem. Pertemuan dan perpisahan adalah sebuah kepastian. Jika nggak ditinggalkan secara tiba-tiba, bisa saja kalian yang meninggalkan, atau salah satu dari kalian pergi duluan menemui Tuhan. Benar, kan?
So, buat pikiranmu rileks. Butuh motivasi setelah putus cinta? Nggak perlu ngelakuin hal aneh dan cenderung negatif. Biasanya itu yang banyak orang lakukan. Cukup lakukan 5 hal di bawah ini. Semoga bisa jadi obat untuk patah hatimu.
Berusaha untuk ikhlas dan mendekatkan diri kepada Tuhan
Ikhlas barangkali adalah satu kata yang mudah diucap namun sulit dilakukan. Harus diakui, kalian pasti akan mendapatkan wejangan ini dari teman atau keluarga. Dan harus diakui pula, pasti sulit untuk melakukannya, mengingat rasa sakit yang senantiasa bertambah setiap harinya.
Itu wajar. Normal dan dirasakan semua orang. Tapi bukan berarti kalian berhenti berusaha, kan? Cobalah untuk mengikhlaskan kepergiannya.
Masih kesulitan? Cobalah dekatkan diri kalian kepada Tuhan. Hal ini bisa jadi motivasi setelah putus cinta paling ampuh. Sebagai manusia, kepada siapa kita bisa menyampaikan keluh dan kesah selain kepada pencipta?
Pergi ke tempat baru
Jika berdoa dan belajar ikhlas masih dirasa kurang atau belum mampu menghapus kesedihan, cobalah cara kedua ini. Kalian bisa pergi ke tempat baru. Masalah waktu, tergantung kesiapan hati dan diri masing-masing.