Bukan Jabat Tangan, 5 Negara Ini Punya Cara-cara Unik Untuk Memberi Salam

Bukan Jabat Tangan, 5 Negara Ini Punya Cara-cara Unik Untuk Memberi Salam

Ketika kita bertemu orang, biasanya sih kita jabat tangan ya. Jabat tangan juga bisa berlaku untuk berkenalan, menyapa, atau menjalin relasi sosial apa pun.

Tapi, dunia ini luas dan masih banyak hal yang mungkin belom kamu tau. Salah satunya adalah kebiasaan memberi salam di beberapa negara berikut ini. 

Orang-orang di negara-negara ini justru tidak berjabat tangan ketika bertemu atau memberi salam. Mereka melakukannya dengan cara unik dan kamu harus tau. Simak kuy.

#1 Tradisi Gongshou di China

#1 Tradisi Gongshou di China Tradisi Gongshou dari China (budomate.com)

Gongshou merupakan cara orang China memberi salam. Cara unik ini adalah sebuah etika dalam berinteraksi. Caranya adalah salah satu tangan menggenggam, satunya lagi terbuka. Keduanya disatukan dan disodorkan ke depan orang yang kita temui itu.

Hal ini merupakan tradisi pemberian hormat kepada orang lain, atau yang lebih tua. Tradisi ini mulanya adalah pemberian salam dari seorang budak yang tangannya terbelenggu. Hal ini pun masih digunakan sampe sekarang di China.

Meski begitu, tradisi Gongshou ini udah mulai jarang dilakukan di China yang lebih modern sih. Gongshou hanya dilakukan saat perayaan hari besar aja, saat Imlek misalnya. Tapi katanya, selama virus corona menyebar, Gongshou kembali dilakukan orang-orang China untuk memberi salam dan hormatnya.

#2 Tradisi Hongi di Selandia Baru

#2 Tradisi Hongi di Selandia Baru Tradisi Hongi dari Suku Maori di Selandia Baru (telegraph.co.uk)

Tradisi Hongi di Selandia Baru merupakan cara unik orang-orang Suku Maori untuk memberi salam. Caranya unik banget, kalo kita ketemu orang, kita cuma perlu menggosok-gosokkan hidung kita ke hidung orang yang kita temui itu.

Hongi sendiri berarti "napas kehidupan". Dalam kepercayaan Suku Maori, ketika dua orang melakukan Hongi, berarti mereka sedang bertukar napas kehidupannya.

Salam ini juga berarti memberikan kesejahteraan, kehidupan, dan kedamaian. Salam ini wajib dilakukan, terutama ketika ada pemimpin negara lain berkunjung ke Selandia Baru.

Hal ini adalah bentuk penghormatan dari para tamu. Orang-orang Suku Maori akan memperlakukan tamu dalam beberapa tahap yang diakhiri dengan tradisi Hongi ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"