Tau nggak sih Gengs kalau traveling bisa berampak positif bagi diri sendiri, terutama untuk kesehatan mental, lho. Sebab, dengan traveling, baik solo traveling maupun kelompok, kamu bisa mengurangi tekanan batin, menjernihkan kembali pikiran, dan meningkatkan kebahagiaan. Dengan melakukan traveling, kita juga akan mendapatkan pengalaman baru serta dapat membuat pikiran kembali fresh.
Di masa pandemi yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun ini, berbagai aturan untuk bepergian sudah semakin dilonggarkan. Kini kamu bisa lebih leluasa untuk traveling. Begitu juga dengan para perempuan. Kita baru saja memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day pada 8 Maret kemarin.
Hari peringatan ini hadir untuk menghargai setiap perempuan yang ada di dunia, atas perjuangan dan pencapaian yang terjadi dalam hidup mereka. Pada momen ini juga, perempuan bisa memanfaatkannya untuk mengapresiasi diri sendiri. Salah satu caranya adalah dengan traveling.
Traveling secara kelompok bagi sebagian orang dianggap lebih seru daripada sendirian, karena kamu akan memiliki partner untuk berbagi cerita. Namun, seseorang yang gemar traveling solo biasanya bertujuan untuk menenangkan hati dan pikiran tanpa perlu berinteraksi dengan orang lain.
Tidak adanya partner perjalanan akan membuatmu merasa lebih bebas dalam membuat jadwal perjalanan. Meski faktanya, solo traveling juga punya kekurangan. Contohnya, biaya perjalanan ditanggung sendiri, tidak ada teman untuk mengambil foto, dan perjalananmu akan menjadi lebih sepi.
Namun, dibalik kekurangannya, manfaat seperti melatih kemandirian, membantu menemukan jati diri, melatih untuk mengatur keuangan sendiri, dan menjadi lebih percaya diri bisa kamu rasakan, kok. Selain itu, solo traveling juga bisa menjadi salah satu terapi healing bagi kamu yang ingin melepas penat sejenak dari kesibukan.