Kisah Pembalap Arubba, Scott Christopher Redding yang bertemu bocah asal Lombok begitu mengharukan. Momen ini terjadi saat dirinya bersiap memasuki agenda WSBK Mandalika 2021 di Sirkuit Mandalika.
Redding pun membagikan kisahnya di akun Instagram pribadi terverifikasinya. Ceritanya ini tertuang dalam sebuah video berdurasi kurang dari satu menit dan telah disaksikan lebih dari 281 ribu kali oleh pengguna Instagram.
Pembalap dari tim Ducati ini menceritakan pertemuannya yang berkesan dengan bocah berusia 14 tahun tersebut. Bocah itu berjualan gelang di pinggir pantai dan menawarkan dagangan ke Redding dengan ramah.
"Ini bukan tentang jumlah tetapi tentang prinsipnya. Saya bertemu dengan seorang pemuda berusia 14 tahun hari ini di pantai. Dia dengan ramah bertanya apakah saya ingin membeli gelang," cerita Redding seperti dikutip dari Instagramnya @reddingpower, Kamis (18/11/2021).
Mendapat tawaran itu, Redding meminta maaf kepada bocah itu karena tidak bisa membeli gelang. Pasalnya, ia tidak membawa uang tunai saat bersantai.
"Saya mengatakan kepadanya, 'Maaf tapi, saya tidak memakai gelang dan saya tidak punya uang tunai'," kata Redding.
Reaksi bocah itu sendiri cukup mengejutkan Redding. Hal ini dikarenakan bocah itu tidak memaksanya untuk membeli gelang seperti kebanyakan pedagang lainnya.
"Kemudian, dia tidak memaksa saya untuk membeli gelang seperti kebanyakan orang yang mencoba menjual sesuatu kepadamu," beber Redding.
Alhasil pria kelahiran 4 Januari 1993 itu pun dibuat tersentuh dengan sikap bocah itu yang justru menceritakan kehidupannya. Sang bocah menceritakan tentang semangat belajarnya yang begitu tinggi.
"Alih-alih, dia memulai percakapan yang kemudian kami bicarakan tentang sekolahnya dan bahwa dia sangat menikmatinya dan menganggap sekolah itu menyenangkan," lanjutnya.
Bocah itu menceritakan kesehariannya kepada Redding. Saat tidak bersekolah, maka bocah itu akan mencari uang dengan berjualan gelang di pinggir pantai.
"Dia menjelaskan bahwa ketika dia tidak di sekolah dia mencoba mencari uang dengan menjual gelang ini," ungkap Redding.
Pengakuan bocah Lombok itu begitu menggetarkan hati Redding. Ia pun langsung berjanji akan kembali membawa uang tunai dan membeli gelang-gelang dagangannya.