Bikin Pengen Pindah, Berikut 5 Negara yang Melegalkan Judi

Perjudian memang dilarang keras di Indonesia. Meskipun begitu, praktik ini legal di banyak negara. Sementara di beberapa negara lainnya, perjudian hanya diperbolehkan di zona khusus. 

Meskipun ada tanah yang memiliki kasino legal, kebijakan mereka terutama ditujukan untuk memperketat kondisi industri perjudian online. Di banyak negara, perjudian online adalah ilegal. Hukum ini juga berlaku untuk kasino.

Di sisi lain, industri tidak hanya mendatangkan pendapatan yang baik bagi pemiliknya, tetapi juga mengisi kembali kas negara. 

Berikut ini 5 negara yang melegalkan perjudian:

1. Inggris

Perjudian di Inggris telah ada di antara penduduk setempat selama beberapa abad. Pada saat itu, perjudian yang populer adalah taruhan di berbagai olahraga dan pacuan kuda.

Di Inggris Raya ada berbagai jenis lisensi, tidak hanya online tetapi juga termasuk perjudian darat. Ada juga izin terpisah untuk program perjudian internet, mesin slot, dan lotere. Kamu bahkan dapat mengajukan permohonan lisensi tertentu hari ini secara online di komisi perjudian situs perjudian online. Peninjauan akan memakan waktu 16 minggu jika kamu mengirimkan aplikasi lengkap.

2. Australia

Pihak berwenang di negara bagian New South Wales Australia telah mengusulkan penggunaan “kartu penjudi” baru untuk membantu memerangi pencucian uang dan kejahatan terorganisir. 

Semua pemain judi harus mendapatkan kartu seperti itu. Penciptaan industri perjudian legal melibatkan pengendalian pengguna dan operator perjudian, menindak segala upaya untuk menghindari cara yang sah untuk mengunjungi kasino atau ruang mesin slot. Sistem baru akan menghilangkan arus kas yang tidak terdaftar untuk bertindak dan mengontrol pengeluaran orang-orang yang berjudi.

3. Curaçao 

Curacao menawarkan 1 jenis lisensi untuk perjudian online, dalam dua format: Lisensi Utama dan Sub Lisensi. Lisensi dasar dikeluarkan langsung kepada perusahaan yang menjalankan yang akan mengatur bisnis perjudian online. Lisensi dasar ini memungkinkan sublisensi diterbitkan kepada pihak ketiga.

4. Amerika Serikat