Momen mengharukan datang dari seorang anggota Brimob yang melantunkan azan kepada anaknya lewat penggilan video. Aksinya tersebut sontak menjadi sorotan di media sosial. Apalagi, Brimob tersebut melakukannya saat bertugas mengejar teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulawesi Tenggara.
Momen tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @humas_korps_brimob, Jumat (11/6/2021) lalu. Dalam video tersebut terlihat seorang pria dengan seragam Brimob tengah memegang HP miliknya dengan melakukan panggilan video lantaran anaknya baru lahir.
"Brimob, sekeras dan setangguh apapun tetaplah seorang ayah dan kepala keluarga. Potret personel Brimob Sulteng yang mengazankan putranya yang baru lahir dari medan penugasan Ops Madago Raya," tulis keterangan postingan video tersebut.
Mengharukan, merupakan kata yang terlintas saat melihat video itu. Pasalnya, seorang anggota Brimob yang tengah menumpas teroris di Sulawesi Tenggara menyempatkan waktu untuk melantunkan azan kepada sang putra yang baru saja lahir.
Meski hanya melalui telepon seluler, anggota Brimob yang belum diketahui nama dan identitasnya itu tetap dengan khusyuk melantunkannya di tengah penugasan Operasi Madago Raya. Tampak, seorang rekannya mengabadikan momen tersebut.
Terlihat juga wajah seorang bayi yang merupakan anak dari anggota Brimob yang baru lahir tersebut. Meski di tengah hutan dan dalam penugasan mengejar teroris MIT, Brimob itu tetap tidak lupa bahwa dirinya merupakan seorang ayah dan harus melantunkan azan kepada anaknya walau dari kejauhan.
Sementara itu, di akhir video, seorang rekannya tampak menyemangati anggota Brimob tersebut agar tidak bersedih. Diketahui, Brimob yang bersangkutan sempat menitikkan air mata kala melantunkan azan ke putranya itu.
"Jangan menangis, kau harus kuat," ucap rekannya yang merupakan perekam video mengharukan tersebut.