Berikutnya adalah jasad Hariroh binti Arsyad. Ia dimakamkan di Benda, Tangerang, pada bulan Desember 2018 lalu. Namun, setelah dikubur selama 12 tahun lamanya, tak ada yang menyangka bahwa kondisi jasadnya masih utuh sejak dilakukan pembongkaran untuk suatu hal yang tak bisa dijelaskan oleh pihak keluarga.
Sang penggali kubur dan beberapa masyaraka setempat juga terkejut mendengar kabar ini. Mereka menyaksikan bahwa kain kafan almarhum tak robek sedikit pun. Menurut mereka, semasa hidupnya Hariroh dikenal sebagai guru ngaji dan pengajar Seni Baca Alquran (SBQ).
# Mbah Mukri
Saat adanya pemindahan 130 makam warga di Dramaga, Bogor, beberapa waktu lalu, warga mendadak dihebohkan dengan adanya 6 jasad yang masih utuh. Pemindahan makam itu dilakukan karena adanya pembesasan lahan untuk proyek pembangunan Jalan Lingkar Dramaga (JLD) Bogor.
6 jasad yang itu ditemukan dalam keadaan masih utuh setelah dimakamkan selama 30 tahun lamanya.
Keenam jenazah tersebut terdiri dari empat jasad orang dewasa dan dua anak-anak. Salah satunya adalah adalah Mbah Mukri. Ia adalah salah satu tokoh agama di daerah tersebut.
Sementara lima jasad lainnya adalah Mbah Rojak, Iyos, Isah, Caci, dan Mami. Mereka adalah tokoh agama dan masyarakat di daerah Kampung Manggis, Dramaga, Bogor.
# Anwar Subidyo
Terakhir adalah jasad Kiai Anwar Sudibyo juga membuat terkejut saat dibongkar beberapa waktu lalu. Selain jasadnya yang utuh, kain kafan pembungkus jenazahnya pun diketahui tidak robek sedikit pun.
Padahal Kiai Anwar Sudibyo dimakamkan pada tahun 1998 silam. Namun, setelah 31 tahun lamanya, jasadnya masih utuh dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Semasa hidup, Anwar Sudibyo dikenal aktif di Organisasi Masyarakat (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU). Ia merupakan alumnus Pondok Pesantren Apis Gondang, Blitar.