Pariwisata Korut jaya pada era Soviet
Hotel di Korea Utara (hotelsonorthkorea.com)
Menurut situs resmi Hotels of Pyongyang, proyek fotografi tersebut mendokumentasikan hotel-hotel bergaya arsitektur khas Soviet yang interiornya memiliki sentuhan modern.
“Bagi sebagian orang, menghabiskan waktu di hotel mungkin terdengar mengekang. Namun bagi saya, desain hotel, fasilitas yang aneh, dan stafnya yang pemalu selalu menjadi kesempatan yang baik untuk berhubungan dengan warga Pyongyang,” ujar Scullin dalam situs resmi proyeknya.
Meski akses-akses dibatasi di Korea Utara, Pyongyang memiliki sejumlah hotel yang telah memfasilitasi para kawan sosialis selama era kejayaan pariwisata blok Soviet pada tahun 70-an dan 80-an.
Saat ini, kebanyakan pengunjung berasal dari China yang merupakan sekutu terdekat Korea Utara. Hampir seluruh hal di Korea Utara dijalankan oleh pemerintahan. Hal ini membuat bisnis seperti hotel tidak merugi selama periode wisatawan yang rendah. Hotel-hotel di Pyongyang telah bertahan dari sejumlah kesulitan ekonomi yang melanda Korea Utara.
Bangunan hotel yang unik dengan interior kuno
Hotel di Korea Utara (hotelsonorthkorea.com)
Melalui Hotels of Pyongyang, Scullin dan Reed menampilkan bentuk hotel di Korea Utara struktur dan arsitektur yang unik serta interior hotel kuno yang tidak berubah.
Buku fotografi tersebut juga menampilkan foto-foto para staf hotel yang mengenakan seragam sambil menunjukkan wajah kaku.
Ada juga foto-foto fasilitas hotel seperti kolam renang, tempat untuk bermain bowling, dan ruang karaoke. Sejumlah akomodasi yang ditampilkan, termasuk Pothonggang Hotel, Yanggakdo Hotel, Sosun Hotel, dan Rakrang Hotel.
“Hal utama yang saya pelajari dari pengalaman ini adalah kreativitas menemukan cara, bahkan di negara otoriter seperti Korea Utara,” kata Scullin. Korea Utara cukup seragam dalam pakaian, perilaku, dan kehidupan jalanan.
Meskipun demikian di dalam hotel, para individu diberi izin untuk merancang ruang makan, lobi, dan ruang karaoke dengan gaya unik. Scullin menuturkan, estetika yang terpampang di hotel-hotel tersebut terjadi tanpa adanya pengaruh dari mana pun lantaran para individu terkait belum terlalu terpapar oleh seluruh dunia.
Nah jadi itulah bentuk hotel di Korea Utara gengs, gimana nich menurut kalian?