Benarkah Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan? Berikut Penjelasannya!

Benarkah Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan? Berikut Penjelasannya!

Pasti kamu sering kali mendengar ungkapan bahwa 'uang tidak dapat membeli kebahagiaan'. Hanya saja konteks dari ungkapan itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, uang dapat digunakan untuk membeli 'kebahagiaan' dan telah dibukti secara ilmiah. 

Contoh gampangnya begini:

Kamu stres dan butuh liburan. Segala kebutuhan saat liburan hanya bisa dipenuhi dengan uang. Jika kamu tak memiliki uang, maka kamu tidak akan bisa liburan. Betul, kan?

Ilustrasi Uang Bisa Membeli Kebahagiaan (Pintek)

Dikutip dari TIME.com, terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Princeton University's Woodrow Wilson School yang menemukan bahwa semakin rendah pendapatan seseorang, maka semakin tidak bahagia hidupnya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis tanggapan dari 450.000 orang Amerika yang disurvei oleh Gallup dan Healthways pada 2008 dan 2009. 

Hasilnya, orang dengan gaji yang besar memang merasa lebih bahagia dibandingkan dengan orang yang bergaji kecil. Hal ini dikarenakan mereka dapat memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan dan membeli barang apa yang diinginkan dengan mudah. 

Bahkan, terdapat penelitian yang dilakukan oleh Angus Deaton dan psikolog Daniel Kahneman, ekonom yang pernah memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi mengatakan bahwa uang memegang peran dalam menentukan kebahagiaan seseorang. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"