Benarkah Posisi Duduk Ini Paling Aman Saat Terjadi Kecelakaan Mobil di Jalan Tol?

Kecelakaan mobil kerap terjadi di jalan tol. Yang terbaru adalah saat mertua Arumi Bachsin, Hermanto Dardak meninggal dunia saat mobil yang ia naiki menabrak sebuah truk di kawasan Tol Pemalang-Batang arah Jakarta. Diduga sopir mobil Toyota Kijang Innova yang ditumpangi Hermanto mengantuk hingga kecelakaan tidak bisa terhindarkan.

Dalah Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center mengungkapkan tanggapan perihal posisi duduk di dalam mobil yang paling aman atau penumpang tidak akan mengalami dampak parah saat terjadi kecelakaan. Dilansir dari GridOto, Yusri mengatakan bahwa dalam sebuah kecelakaan biasanya yang paling parah menjadi korban adalah penumpang bukan sopir.

Sebut saja selain kecelakaan Hermanto, juga kecelakaan yang dialami pasangan suami istri Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah pada November 2021 silam di jalan tol Jomnbang, Jawa Timur. Dimana dari dua peristiwa itu, sopir mobil hanya mengalami luka-luka saja, sementara penumpang meninggal dunia.

Posisi sopir diduga sebagai pengendali kendaraan dan memiliki reaksi untuk melindungi diri sendiri. “Sangat manusiawi sekali, misalkan mengarah ke obyek ditabrak, sopir akan refleks mengarahkan bukan ke dirinya,” jelas Jusri. Lalu posisi tempat duduk mana yang lebih aman?

Justri menyarankan agar penumpang memilih duduk di baris kedua pada posisi sebelah kiri. Posisi sebelah kiri karena ruang pandang jauh lebih besar sehingga penumpang bisa memiliki kemampuan untuk menganalisa situasi yang lebih baik dibandingkan jika di sebelah kanan yang lebih terhalang. 

Kabarnya selain posisi duduk di kursi bangku baris kedua pada posisi sebelah kiri, yang cukup aman bagi penumpang adalah orang yang duduk di bangku baris kedua posisi tengah. Sebab di bagian depan tidak ada benda seperti jok mobil sehingga saat terjadi benturan maka tubuh tidak akan menghentak pada bagian depan.