Benarkah Ganjar Pranowo Keturunan Sunan Kalijaga? Ini Faktanya

Ganjar Pranowo dikabarkan memiliki keturunan dengan Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah salah satu dari Wali Songo atau Sembilan Wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa pada abad ke-15. Garis keturunan Ganjar Pranowo dengan Sunan Kalijaga berasal dari Danu Wiyono yang merupakan kakek buyut dari Gubernur Jawa Tengah ini.

Melansir dari Tribun, Danu Wiyono memiliki anak laki-laki bernama Mangku Wirono. Mangku Wirono adalah kakek dari Ganjar Pranowo. Mangku Wirono memiliki anak laki-laki bernama Pramudji Wiryo yang merupakan ayah Ganjar Pranowo. Sementara ibu Ganjar Pranowo bernama Sri Suparni. Ganjar Pranowo merupakan anak ke-5 dari enam bersaudara.

Ganjar Pranowo sempat ziarah ke makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah beberapa waktu silam. Tentu Ganjar Pranowo sudah mengetahui bagaimana perjalanan hidup Sunan Kalijaga sebagai sosok yang disegani di Pulau Jawa karena menjadi salah satu penyebar agama Islam.

Ganjar Pranowo memiliki istri bernama Siti Atikoh Supriyanti. Dari pernikahan dengan Siti Atikoh Supriyanti, Ganjar Pranowo memiliki seorang anak laki-laki bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang kini sudah berusia 21 tahun. Anak Ganjar Pranowo juga bukan sosok yang sembarangan loh.

Ganjar Pranowo memiliki putra semata wayang bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Memiliki ayah seorang pejabat, bukan berarti Alam bermalas-malasan dalam menjalani pendidikannya. Ternyata Alam dikaruniai otak yang encer. Beberapa kali dia mengharumkan nama Indonesia dalam kejuaraan pendidikan di luar negeri.

Dikutip dari situs Humas Pemprov Jawa Tengah, Saat masih berusia 16 tahun Alam menyabet juara ketiga di ajang Junior Achivement (JA) Asia Pasific Cmpany of The Year Competition. Perlombaan itu berlangsung di Manila, Filipina. Tak cuma itu saja, Alam yang  pernah bersekolah di SMA Negeri 3 Semarang, bersama beberapa temannya membuat sebuah wadah bernama Sagasco Student Company.

Dalam wadah itu, Alam menjabat sebagai presiden director yang memiliki gerakan untuk mengubah tanaman eceng gondok menjadi sebuah produk yang bisa laku dijual. Alam dan Sagasco fokus dalam pembudidayaan eceng gondok di kawasan Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah termasuk mencari solusi dalam mengurangi dampak eceng gondok bagi lingkungan.