Belasan Tahun Tinggal Sederhana Di Hutan, Marno: Lebih Baik Daripada Mencuri

Belasan Tahun Tinggal Sederhana Di Hutan, Marno: Lebih Baik Daripada Mencuri
Awalnya karena mobil mogok (Facebook Dedy Mulyadi)

Mereka membangun rumah dengan bahan-bahan seadanya. Gubuk tempat tinggal Marno dibuat dari seng bekas, karung dan plastik. Dia juga menanam singkong untuk kebutuhan hidup.

"Dapat Rp 20.000 buat beli beras," kata Marno.

Meski udah beasan tahun tinggal dengan sangat sederhana, Marno merasa ikhlas menjalani kehidupannya. Dia memilih hidup sederhana daripada berbuat jahat.

Rumahnya udah gak layak (Facebook Dedy Mulyadi)

"Yang penting nggak panjang tangan," ujar Marno.

Marno berpesan, lebih baik hidup sederhana daripada harus mencuri.

Kisah kehidupan Marno ini dibagikan oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Dia berjanji akan bicara sama Perum Perhutani agar membantu Marno. Minimal membuatkan rumah yang lebih layak.

Gimana gengs? Apakah kalian ada yang pengen hidup menyepi di hutan? Sederhana dan keluar dari ributnya dunia?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"