Belajar Sejarah Kerajaan Bali Yuk! Apa Saja Peninggalan, dan Bagaimana Latar Belakangnya?

Kerajaan Bali berada di sebuah pulau kecil di sebelah timur Jawa. Itulah mengapa, dalam perkembangannya, Bali mempunyai hubungan erat dengan Jawa.

Bahkan, ketika Kerajaan Majapahit runtuh. Rakyat Majapahit lari dan menetap di Bali. Itu juga yang memunculkan kepercayaan bahwa sebagian dari penduduk Bali merupakan pewaris tradisi Kerajaan Majapahit.

# Peninggalan Kerajaan Bali

Prasasti Blanjong adalah prasasti tertua di bali yang mencatat sejarah raja-raja Kerajaan Bali Kuno. 

Tulisan yang tertulis di prasasti menggunakan huruf Pranagari dan huruf Kawi. Huruf Pranagari merupakan huruf bahasa Bali Kuno. Sedangkan Huruf Kawi berasal dari Bahasa Sansekerta.

Prasasti Blanjong berbentuk pilar setinggi 177 cm, terbuat dari batu, dan berdiameter 62 cm.

Prasasti itu juga merupakan tanda kemenangan bahwa Kerajaan Bali Kuno atau Walidwipa, di bawah pemerintahan Sri Kesari Warmadewa telah berhasil mengalahkan musuh-musuh. 

Selain prasasti, ada juga peninggalan berupa arca kuno dan tempat pemujaan.

Tidak hanya prasasti, arca, dan tempat pemujaan. Ada juga beberapa prasasti berupa cap berukuran 2.5 cm dari tanah liat.

Prasasti cap ini merupakan peninggalan tahun 882 yang ditemukan di Pejeng. Sebuah prasasti tertua di Bali.

Gitu deh kurang lebih sejarah Kerajaan Bali Kuno gengs. Siapa tahu lain waktu, ketika main ke Bali kamu berniat lihat-lihat peninggalan Kerajaan Bali untuk wisata sejarah.