Pada akhir acara, mempelai pria yang sudah resmi jadi suami harus menginjak sebuah gelas berisi anggur sebagai tanda hancurnya kuil di Yerusalaem. Saat menginjak gelas itu, semua orang yang menyaksikan akan berteriak dengan sekencang-kencangnya: “mazel tov”. Mazel tov artinya semoga beruntung.
Tentu pernikahan di Israel juga menyiapkan makanan-makanan khas untuk para tamu yang sudah hadir. Layaknya pernikahan di Indonesia, konsep prasmanan menjadi cara tamu makan dengan hidangan yang cukup banyak tersaji, seperti menu makanan klasik Levantine yakni makanan berbentuk bola yang dibuat dengan bulgur, bawang cincang, dan daging yang digiling halus dengan rasa yang pedas.