Penyelidikan lain yang dilakukan adalah memeriksa para saksi. Ada 11 saksi yang telah diperiksa hingga saat ini.
"Sementara ada 11 orang yang sudah kami periksa, dari keluarga, penemu korban pertama, sekuriti apartemen, pihak kampus juga," jelas Andaru.
Andaru menambahkan, pihaknya masih mendalami keseharaian CA sebelum ditemukan meninggal. Terutama untuk mencari tahu, dari mana CA mendapatkan tabung gas helium.
"Kami ingin mengetahui apa keseharian korban beberapa minggu ini. Tentunya publik bertanya-tanya dari mana gas helium yang ditemukan bersama korban," tambah Andaru.
"Ini nanti akan kami sampaikan selanjutnya, tim sedang bekerja, mohon doanya segera terungkap apa yang sebenarnya terjadi," sambungnya.
Itu sebabnya, Andari belum berani memberikan kesimpulan soal CA apakah benar bunuh diri atau hal lain.
"Kami ingin mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Apakah ini benar bunuh diri atau ada hal yang lainnya?" ungkap Andaru.
Ada dua poin penting yang disampaikan oleh Andaru. Pertama, soal tabung gas helium dan kedua, soal surat wasiat korban.
"Tentunya publik bertanya-tanya dari mana gas helium yang ditemukan bersama korban. Ini nanti akan kami sampaikan selanjutnya, tim sedang bekerja, mohon doanya segera terungkap apa yang sebenarnya terjadi," terang Andaru.
"Justru adanya surat wasiat itu kami tidak mau membuat sebuah kesimpulan yang prematur, dalam penyidikan yang kami lakukan ada 3 prinsip yaitu cermat, scientific, dan logis," tegas Andaru.