Beruntungnya tidak ada komplikasi pada operasi tersebut. Media lokal menyebutkan lelaki tersebut larai ke rumah sakit di ibu kota Pristina karena sakit yang ia rasakan setelah menelan ponsel tersebut.
Kasus ini ternyata bukan pertama kalinya, pada 2014 lalu ada juga seorang lelaki mabuk yang berusaha menelan ponselnya dan memasukkannya ke tenggorokan sebelum akhirnya diangkat lewat operasi.
Kasus serup juga terjadi pad tahun 2016 dimana seorang pasien berusia 29 tahun menelan ponsel dan beberapa jam muntah akibat hal tersebut. Karena telepon tetap berada di perutnya maka akhirnya dokter mengeluarkannya.