Begini Kisah Lulusan SMK yang Kini Sukses Besar Jadi Bos Eiger

Begini Kisah Lulusan SMK yang Kini Sukses Besar Jadi Bos Eiger
Ronny Lukito (lifepal.com)

Akhirnya dia bikin usaha sendiri, masih jualan tas juga produknya. Waktu pertama kali mulai, modalnya satu juta. Buat beli mesin jahit dan bahan. Karena dia suka alam, jadilah bikin model tas gunung gitu gengs. Tahun 1989 menjadi tahun dimulainya produksi tas Eiger. Nama Eiger diambil dari nama salah satu gunung di Swiss, Gunung Eiger.

Semakin laris manis nih, Ronny Lukito membangun pabrik Eiger pertama di Jalan Cihampelas, Bandung. Saking cintanya terhadap kelestarian alam, pada 1998 ia meluncurkan Eiger Adventure Service Team (East). Ini merupakan organisasi yang berpartisipasi dalam mengembangkan kegiatan alam bebas di Indonesia.

Dengan moto “To be the frontier bags and fashion industries”, saat ini PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI), usaha yang dijalankan Ronny Lukito, gak cuma melahirkan brand Eiger, tetapi juga brand lainnya, seperti Exsport, Bodypack, Neosack, Xtreme, dan Nordwand.

Produk lain selain Eiger (supermallkarawci.com)

Saat ini Ronny memiliki empat perusahaan yang bernaung di bawah B&B.inc yang dipimpinnya. Masing-masing dari bisnisnya itu memegang kendali usaha yang berbeda. Seperti PT Eksonindo Multi Product Industry (tas ransel merek Exsport), PT Eksonindo Multi Product Industry Senajaya (produsen produk dengan merek dagang Bodypack), dan CV Persada Abadi. PT Eigerindo Multi Product Industry (pemegang produk dan merek dagang Eiger).

Kini, Eiger memiliki lebih dari 100 toko di seluruh Indonesia. Sedangkan toko terbesar Eiger berada di Bandung, tepatnya di Eiger Flagship Store di jalan Sumatera Bandung. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"