Begini Kisah Anak Mantan Wapres AS yang Gila Petualangan Hilang Secara Misterius di Papua, Dibunuh?

Begini Kisah Anak Mantan Wapres AS yang Gila Petualangan Hilang Secara Misterius di Papua, Dibunuh?
Michael melakukan dua kali kunjungan ke Suku Asmat tahun 1960-an (threadreaderapp.com)

Suku Asmat kemudian memperbolehkan tim fotografi merekam. Tapi pihak Suku Asmat tidak mengizinkan peneliti kulit putih memebli artefak budayanya. Mengetahui hal itu, Michael mencoba 'biasa aja'.

Kala itu, perang antar-suku juga biasa terjadi. Michael pun udah mengetahui kalo pejuang Suku Asmat akan mengambil kepala musuh dan memakan daging mereka.

Dari petualangannya ke Nugini Baru itu, Michael mendapat banyak pengalaman baru. Cowok yang gila petualangan ini juga menulis rencana perjalanan selanjutnya untuk melakukan studi antropologis lebih rinci tentang Asmat. Dia juga masih pengin memajang koleksi seni Asmat di museum ayahnya.

Sekali lagi, Michael Clark Rockefeller berangkat ke Papua tahun 1961. Perjalanan keduanya ini lantas mengubah diri Michael seutuhnya.

Si anak konglomerat ketika berada di Papua (sosok.grid.id)

Kali itu, Michael ditemani oleh Rene Wassing, seorang antropolog pemerintah. Saat itu, kapal mereka hampir mendekati Otsjanep pada 19 November 1961. Namun tiba-tiba terjadi badai, kapal mereka pun terbalik.

Saat itu, jarak mereka ke pantai masih sekitar 12 mil lagi. Wassing sendiri masih bisa selamat karena menempel pada lambung kapal yang terbalik. Namun Michael berkata pada Wassing, "Saya pikir saya bisa melakukannya," dan kemudian melompat ke air.

Semenjak itu, Michael Clark Rockefeller tak pernah muncul ke permukaan. Dia menghilang secara misterius di dalam laut Papua.

Setelah mengetahui kabar ini, keluarga Rockefeller pun mengerahkan segala cara untuk mencari Michael. Pencarian dilakukan dengan kapal, helikopter, dan tim penyelam. Semua dikerahkan, tapi Michael gak pernah ditemukan.

Michael pun dinyatakan telah meninggal pada 1964 (nypost.com)

Penyebab kematian cowok gila petualangan yang supertajir ini dinyatakan akibat tenggelam. Namanya dinyatakan mati secara hukum tahun 1964.

Anak konglomerat dan mantan Wapres AS itu hilang secara misterius. Setelahnya muncullah sensasi dan rumor. Ada yang mengatakan kalo Michael dimakan ikan hiu saat berenang ke pulau. Beberapa lainnya percaya bahwa Michael dibunuh dan dimakan orang-orang Suku Asmat.

Sementara teori lain menyebutkan kalo Michael masih hidup dan tinggal di hutan Papua. Dia diyakini melarikan diri dari kurungan keluarga dan segenap kekayaannya.

Kasus menghilangnya Michael Rockefeller ini kemudian dibuka lagi. Tahun 2014 lalu, reporter National Geographic Carl Hoffman mengungkap dalam bukunya. Menurutnya, emang ada bukti kalo Michael sebenernya dibunuh Suku Asmat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"