Memang digusurnya pedagang kaki lima dari trotoar mendatangkan pro dan kontra. Ada yang setuju agar trotoar bisa difungsikan dengan maksimal oleh para pejalan kaki tanpa diganggu para pedagang. Sebab meski diminta pindah, banyak pemerintah daerah yang menyiapkan tempat khusus yang lebih bagus bagi para pedagang untuk berjualan.
Meskipun ada saja pedagang kali lima yang tetap berdagang di tempat yang sudah dilarang dengan resiko-resiko yang siap mendatangi mereka, salah satunya barang dagangan bisa dibawa oleh Satpol PP karena sudah melanggar peraturan. Alhasil banyak pedagang kaki lima yang main kucing-kucingan agar barang dagangan tidak diambil.