#3 DPR dijuluki 'prof', ternyata 'profokator'
'Prof' yang dimaksud bukan 'profesor' loh (kompas.com)
Chandra Hamzah, mantan Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah bercerita tentang sentilan Gus Dur. Chandra sempat terpingkal-pingkal ketika mendengar humor Gus Dur saat bertemu dengannya dulu.
Gus Dur bercerita tentang kawannya dari kampung yang menjadi anggota DPR RI.
Pada era reformasi, semua orang dimungkinkan menjadi anggota DPR. Tidak lagi dari kota, dari kampung, kiai atau preman. Semua bisa duduk di kursi parlemen. Nah, teman Gus Dur dari kampung itu mendapat julukan 'prof' dari teman-temannya.
Cerita yang diungkap oleh Chandra ini dimuat dalam buku "Gus Dur Menertawakan NU". Setelah diselidiki, ternyata julukan 'prof' untuk temannya yang jadi anggota DPR itu bukan kependekan untuk 'profesor', "Tapi profokator," kata Gus Dur.
#4 DPR berisi orang 'nggak karu-karuan'
DPR isinya orang 'nggak karu-karuan' (kumparah.com)
Sentilan Gus Dur selanjutnya disampaikan ketika dia meresmikan Pondok pesantren Al-Ali STAIN, Malang, Jawa Timur. Bernas pernah melaporkan bahwa Gus Dur menyebut-nyebut DPR isinya orang-orang yang sombong sekali.
"DPR kita isinya orang yang nggak karu-karuan, sombongnya bukan main," kata Gus Dur ketika menyinggung perilaku DPR terkait profesionalismenya. Saat itu juga sedang ramai isu memorandum II yang akan dijatuhkan DPR kepada Gus Dur saat menjabat presiden ke-4 RI.
Menurut Gus Dur, baik di daerah maupun di pusat, sekarang ribut mempersoalkan pertanggungjawaban kinerja Presiden. Anggota DPR, kata Gus Dur, tidak tau di dalam hukum tata negara pemerintah yang dipimpin presiden tidak bisa dimintai pertanggungjawaban kinerja.
"Ia (presiden) bisa di-impeach atau diadili kalau berkhianat. Lain dari itu tidak ada. Bagaimana kalau kinerjanya korup? Ya, ditanggung sendiri, nanti pada akhir jabatan akan dinilai kinerjanya di muka MPR, dan dalam Pemilu yang akan datang akan kalah," kata Gus Dur.
Pada awal ceramahnya, Gus Dur mengungkapkan ketidakinginannya merespons DPR dan MPR. Menurut Gus Dur, ada yang lebih penting untuk dibicarakan demi masa yang akan datang.
Gus Dur menambahkan saat ini banyak maling berpendidikan yang sudah ditahan.
Itulah beberapa sentilan Gus Dur untuk DPR yang kini jadi sorotan publik. Gimana menurut kalian, apa semua terbukti?