#3 Tajir gara-gara sampah
Buat kalian yang bertanya-tanya: Kok bisa? Ya sama, kita juga bingung kenapa bisa begini.
Hal ini berawal dari Piero Manzoni, seorang seniman asal Italia. Dia melihat sampah-sampah tuh sama berharganya dengan emas.
Pada 1961 silam, Piero memasukkan berbagai macam sampah ke dalam 90 buah kaleng kecil. Piero pun mencoba menjualnya kepada orang-orang. Karyanya itu dijuluki 'Artist's Shit'.
Sebagian orang pun penasaran dan membeli produk tersebut. Banyak yang bertanya-tanya, "Apa benar isinya tinja (shit) sang seniman?"
Agostino Bonalumi, teman Piero, mengklaim bahwa kaleng-kaleng itu bukan penuh karena tinja. Tapi karena plester. Kalengnya sendiri terbuat dari baja, makanya isinya jadi gak bisa dipindai dengan sinar x-ray.
Siapa yang nyangka coba kalo 'Artist's Shit' ini bakal jadi barang berharga. Nah, kalo kita nyoba buka kaleng itu, berarti nilai untuk benda berharga ini jadi berkurang gengs. Orang-orang pun gak tau apa isi dari kaleng itu.
Tahun 1989, seorang seniman dan kurator seni Bernard Bazile memamerkan 'Artist's Shit' itu. Tapi, pameran itu juga tetap tidak membuka apa isi kaleng itu. Desas-desus menyebut beberapa kaleng telah meledak. Ada juga yang bilang kalo kaleng itu berisi kaleng lainnya.
Rumor lainnya menyebut salah satu dari kaleng itu mungkin beneran berisi tinjanya Piero Manzoni.