Beberapa Jenis Writer's Block yang Perlu Kalian Ketahui

Menulis adalah kebiasaan banyak orang sehari-hari. Nulis apa aja sih, mulai dari fiksi, puisi, hingga yang lagi nyusun skripsi nih. Membalas chat berarti menulis juga loh.

Nah, seringkali orang-orang merasa nggak tau mau nulis apa. Simpelnya, itu disebut "writer's block". Psikolog Jerome Singer, seperti dikutip dari IDN Times, pernah mempelajari sekelompok penulis yang mengalami dan yang tidak mengalami writer's block ini gengs.

Para penulis yang mengalami itu menunjukkan dua gejala selama tiga bulan yang pada tingkat konkret, mereka gak menulis. Sementara pada tingkat holistik, mereka merasa gak mampu menulis.

Menurut penelitiannya, mereka yang mengalami writer's block ini sebenarnya cenderung tidak bahagia gengs. Kebanyakan dari mereka tuh terlalu kritis terhadap diri sendiri. Keliatan juga kok tanda-tanda kecemasan dan depresi. Tapi gak semua penulis mengalami hal yang sama.

Nah, kalo gitu kita simak deh kuy beberapa jenis writer's block yang perlu kalian ketahui. Kalo udah tau, segera cari cara untuk atasi sendiri ya.

1. Tipe apatis

Tipe writer's block yang pertama adalah apatis yang ditandai dengan sering melamun atau menemukan cuilan kreativitas dalam pikirannya.

Mereka umumnya merasa kalo tulisan tuh harus sesuai dengan ekspektasi dan regulasi yang mereka inginkan.

2. Tipe pemarah

Tipe writer's block kedua adalah pemarah. Umumnya, mereka punya kecenderungan narsistik dan secara aktif mereka suka KZL kalo writer's block melanda.

Mereka jadi gak pengin mempublikasikan atau membuat tulisan apa pun deh. Kecuali ... mereka mendapatkan apa yang sepadan dengan kerja keras mereka. Entah pujian, upah, atau kesuksesan.

3. Tipe cemas

Orang-orang yang masuk dalam tipe writer's block yang ketiga ini biasanya mereka yang gampang cemas atau khawatir. Tentang apa? Ya, mereka akan cemas dan khawatir kalo tulisan mereka gak bagus dan gak layak untuk dibaca orang lain.

Kalo udah begini, biasanya mereka malah akan menghilangkan kebahagiaan dalam proses menulisnya. Jadi gak asik sih, tapi orang ya beda-beda sih.

4. Tipe orang yang bermasalah dengan orang lain

Tipe yang terakhir adalah orang yang sering bermasalah dengan orang lain. Ini juga yang menghambat seseorang saat akan menulis.

Jadi, orang yang begini nih umumnya gak pengin ada tulisannya dibanding-bandingkan secara negatif dengan tulisan orang lain. Apalagi yang menurut dia lebih baik. Hmm ....

Jadi, selama kalian merasa tengah berada dalam writer's block, kalian tergolong orang yang kayak gimana nih gengs? Cepet cari cara untuk atasi masalah itu ya.