Bayangin Deh Kalo Hewan-hewan di Dunia Ini Bersatu Melawan Manusia, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Bayangin Deh Kalo Hewan-hewan di Dunia Ini Bersatu Melawan Manusia, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Manusia gak bakal mampu hadapi serangan hewan yang bersatu (nywtimes.com)

Beberapa satwa liar yang menakutkan bisa aja memimpin serangan. Mulai dari singa, harimau, gajah, beruang, badak, burung elang, ular, dan lain sebagainya. Kekuatan mereka ditambah instingnya yang tajam dalam berburu bakal bikin manusia mati langkah gengs.

Sementara hewan-hewan yang dekat dengan manusia seperti hewan peliharaan seperti kuda, domba, ayam, bebek, angsa, kucing, anjing, tikus, hingga ribuan jenis serangga justru akan membunuh kita dengan cepat!

Mungkin juga termasuk hewan-hewan cute seperti panda, sugar glider, kelinci, dan seterusnya. Mereka juga hewan dan pasti punya insting hewani yang bisa jadi ancaman besar buat manusia.

Bayangin aja ada sekumpulan nyamuk atau lalat datang dalam jumlah besar. Manusia bisa mati seketika kalo diserang tuh. Belom lagi semut-semut yang selalu gotong royong dan siap menyerang manusia.

Untunglah hewan-hewan gak mungkin bersatu melawan manusia (businessinsider.com)

Itu baru di darat. Kalo di laut ada banyak ikan, mulai dari yang buas sampe yang sehari-hari dimakan manusia. Mulai dari ikan paus, ikan hiu, ikan piranha, mungkin juga ikan bawal, ikan gurame, cumi-cumi, gurita. 

Manusia jelas bakal panik bukan main, karena harus berhadapan dengan hewan laut dan air.

Kalo cuma seekor dua ekor sih jelas bukan masalah ya. Tapi kalo yang dateng keroyokan gimana tuh?

Selama manusia masih berkuasa dan masih kejam kepada hewan-hewan, mungkinkah hewan-hewan di seluruh dunia akan bersatu melakukan pemberontakan? Mungkinkah mereka akan bersatu melawan keserakahan manusia?

Untunglah hal itu belum pernah benar-benar terjadi. Sejumlah kejadian kecil mungkin ada, tapi belum seluruh hewan untuk bersatu. Tapi kalo benar-benar terjadi, habislah kita semua!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"