Dalam keluarga, hubungan ayah dan anak sulit untuk dihilangkan. Sosoknya begitu penting bagi perkembangan emosi dan kepribadian.
Usaha dan kerja keras senantiasa ia lakukan. Semua itu demi bisa mencukup kebutuhan keluarga. So, penting bagi kalian untuk mengingat jasa dari orang tua, terutama ayah.
Meskipun ayah jarang memberikan ucapan langsung terkait motivasi hidup, kalian pun masih bisa menarik pelajaran berharga darinya. Cukup amati tindakan dan sikap yang ia tunjukkan. Jadikan hal itu sebagai pedoman dan jangan dilupakan.
Buat kalian yang mungkin merasa kesulitan, inilah 5 motivasi hidup yang bisa kalian ambil dari hubungan ayah dan anak. Mengharukan gengs.
Motivasi untuk menomorsatukan keluarga
Boleh jadi ayah kalian adalah sosok yang sangat sibuk dengan pekerjaan. Eits, jangan cepat berburuk sangka. Sesibuk apapun kegiatannya, kalo untuk urusan keluarga, pasti beliau menyempatkan sedikit dari waktu istirahat yang dimilikinya.
Hal itu pun mengajarkan kepada kita untuk selalu menomorsatukan keluarga. Jangan sampai lupa atau malah terbalik nilainya, teman nomor satu dan keluarga yang kedua.
Istirahat sejenak pun ada caranya, secangkir kopi di sore hari
Bagi ayah, rutinitas pekerjaan adalah kewajiban yang harus ia jalankan. Bagaimana roda ekonomi keluarga bisa berjalan tanpa kerja keras seorang ayah?
Dan momen istirahat baginya pun sederhana. Cukup secangkir kopi di sore hari. Setelah seharian bekerja, kopi bisa membantuk rileks pikiran dan tekanan. Oleh karena itu, kalo kalian ingin menunjukkan rasa sayang dan perhatian, cukup pijat ayah saat beliau menikmati kopinya.
Maaf adalah hal yang selalu diberikan, terutama untuk kesalahan anaknya
Wajar kalo anak berbuat salah. Dan ayah pun selalu menjadi sosok yang memaafkan segala kesalahan dan memberi petuah tentang menjadi manusia yang lebih baik.