Pada bulan Desember di suku Kalash akan ada festival khusus buat memfasilitasi kawin lari. Para pasangan yang gak dapet restu orang tua bisa datang ke festival ini. Pasangan ini bisa melakukan ijab kabul dan merayakan pernikahan.
Wanita di suku Kalash memiliki kebebasan untuk mennetukan pasangan dan menikah dengan siapa. Meski wanita masih aja gender kedua dan laki-laki tetep dipandang lebih hebat. Ketika memutuskan untuk kawin lari, pasangan yang ditolak, lama-lama bakalan diterima sama keluarga.
Wanita suku Kalash punya pilihan buat menentukan jalan hidup. Gak cuma soal rumah tangga tapi juga pendidikan dan cita-cita. Banyak perempuan di sana yang mengenyam pendidikan tinggi dan menekuni apa yang dinginkan.
Bahkan kalau mereka meminta cerai, hal ini dianggap biasa dan boleh aja. Tapi nanti kalau wanita ini menikah agi, suami baru harus kasih hadiah buat suami lama gengs. Sebagi tanda kalau suami baru ini serius meminang sang perempuan.
Jadi kebebasan ini bukan berarti suku Kalash gak peduli ya gengs. Justru karena mereka menghargai kebebasan wanita, makanya mereka boleh menentukan hidup sendiri.
Unik juga ya gengs?