Setiap kali kamu merasa sakit hati, bersalah, atau gak puas dengan kondisi diri, lalu membandingkan diri sendiri dengan kehidupan orang lain di media sosial, kepercayaan diri yang kamu miliki semakin terkikis. Harga dirimu makin berkurang.
Meskipun media sosial berusaha menyambungkan dunia dengan tombol klik di dunia maya, media sosial juga bisa jadi langkah cepat untuk untuk kita mengetahui, diri siapa yang kita jadikan sosok ideal. Dan hal itu tentu saja sangat menyebalkan.
Merasa terinspirasi dan bersemangat atas sesuatu yang kamu lihat di media sosial tentu adalah hal yang bagus. Namun sebaliknya, kalo kamu merasa terpuruk, lebih banyak efek negatif yang bisa kamu rasakan dan tidak kamu sadari.
Karena itu, penting untuk menjaga kepercayaan diri di tengah rimba teknologi informasi seperti saat ini. Dan buat Paragengs, agar bisa lebih menghargai diri sendiri, berikut adalah 3 kebiasaan di media sosial yang bisa membunuh dirimu secara perlahan. Waspada!
Membandingkan diri
Saat belajar untuk lebih percaya diri terhadap sesuatu, misal kulit, kamu akan membandingkan kulitmu dengan kulit orang lain. Bentuk badanmu dengan bentuk badan orang lain. Hal itu tentu bisa membawa kepuasan tersendiri bagi diri.
Namun, hal itu pun bisa jadi racun yang perlahan menggerogoti diri. Jadi, berhentilah membandingkan diri di bali argumen bahwa itu semua untuk kamu.
Kalo kamu memang nyaman, rasakan aja. Gak perlu sampai membandingkan diri untuk merasa lebih nyaman. Karena itu palsu. Hanya bertahan sementara.
Berpura-pura menjadi orang lain
Hal ini pasti sering dilakukan banyak aktivis dunia maya, yang sering geser kanan atau kiri untuk mencari pasangan di dating app. Kamu mencantumkan hal-hal yang bukan dirimu, kegiatan-kegiatan yang gak pernah kamu lakukan, hanya demi mendapatkan kesan menarik dari lawan jenis.