Bacaan Sujud Tilawah: Kamu Wajib Tahu

Sebelumnya Assalamualaikum gengs, bagi saudara-saudara yang muslim. Kalian pernah denger gak istilah bacaan sujud tilawah?

Selaku orang muslim tentunya kita kudu tau lho apa itu dan kudu hapal juga gengs. Terus kayak apa sih? Begini penjelasanya.

Bacaan sujud tilawah

Tahukah kamu kalau sujud tilawah merupakan salah satu sunnah dalam membaca Al-Quran, dan sujud ini dijalankan saat kita membaca ayat-ayat Sajdah dalam Al-Quran.

Sebenarnya ada beberapa lafalan yang dibaca dan ga jauh beda sama bacaan sujud saat kita sedang melakukan shalat.

Di dalam penjelasan  Imam Nawawi pada kitab Attibyan fi Adabi Hamalatil Quran menyebutkan adanya lafal doa ketika sujud tilawah. bacaan sujud tilawah ini dibaca usai lafal tasbih ketika sujud gengs.

Subhana rabbiyal a'la (dibaca tiga kali).

Sajada wajhi lillazi kholaqohu wa showwarohu wa syaqqo sam’ahu wa bashorahu bi hawlihi wa quwwatihi. Allahummaktub li biha 'indaka ajran, waj'alha li 'indaka dzukhron wadho'anni biha wizran waqbalha minni kama qobiltaha min 'abdika dauda alihissalam.

Dan arti dari Bacaan sujud tilawah:

"Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi. Wajahku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya dan Zat yang membentuk (membelah) pendengaran dan penglihatannya, dengan daya dan kekuatanNya. Ya Allah, tetapkanlah pahala untukku di sisi-Mu dengan sujud ini, jadikanlah sujud ini sebagai tabunganku di sisi-Mu, gugurkanlah dosa-dosaku melalui sujud ini, terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Nabi Daud 'alaihissalam."

Saat susah menghafal

Tentunya kalau masih baru dalam mengetahui bacaan sujud tilawah, setelah membaca ayat-ayat sajdah, kamu bisa pake alternatif ini gengs.

Menurut Imam Ahmad beliau membaca, 

Subhaana robbiyal A’laa,

“Maha suci rob ku yang Maha Tinggi”

Jangan sampai saat gak hafal doa yang panjang kita terus diam saat sujud tilawah. Jangan sampai seperti itu ya gengs.

Daftar Ayat-Ayat Sajdah

Buat yang bingung sama ayat-ayat Sajdah sebenarnya ada 15, dan berikut daftarnya biar kalian paham gengs.

-QS. Al A’rof (07) ayat 206

-QS. Ar Ro’du (13) ayat 15

-QS. An Nahl (16) ayat 49-50

-QS. Al Isro’ (17) ayat 107-109

-QS. Maryam (19) ayat 58

-QS. Al Hajj (22) ayat 18

-QS. Al Hajj (22) ayat 77

-QS. Al Furqon (25) ayat 60

-QS. An Naml (27) ayat 25-26

-QS. As Sajdah (32) ayat 15

-QS. Shaad (38) ayat 24

-QS. Fushilat (41) ayat 38

-QS. An Najm (53) ayat 62

-QS. Al Insyiqaq (84) ayat 20-21

-QS. Al ‘Alaq (96) ayat 19

Apakah harus berwudhu dulu?

Sebenarnya dalam melakukan sujud tilawah kita ga dianjurkan untuk bersuci lho gengs, hal itu sesuai dengan majmu' fatawa (23/165), Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa seorang yang hendak melakukan sujud tilawah tidak dipersyaratkan harus wudhu terlebih dahulu.

Sebagaimana hal tersebut dilakukan oleh ibnu umar, beliau pernah sujud dalam keadaan tidak suci (tidak wudhu). Dan pendapat ini juga merupakan pendapat Syaikh Bin Baz dan Syaikh Ibnu Utsaimin.

Syaikh Ibnu Utsaimin –rahimahullah– berkata dalam “Syarhul Mumti’ (4/90)”:

“Setelah penjelasan tersebut, maka sujud tilawah tidak dipersyaratkan suci (wudhu).

Juga tidak dipersyaratkan menutup aurat.

Juga tidak dipersyaratkan harus menghadap kiblat.

Seorang boleh melakukan sujud tilawah walaupun dia adalah seorang yang berhadats kecil.

Bahkan jika seorang yang berhadats besar sujudpun diperbolehkan, ini bagi orang yang berpendapat bolehnya membaca Al-Qur’an dalam kedaan junub.

Namun yang benar, bahwa seorang tidak diperbolehkan membaca Al-Qur’an ketika junub”

Nah jadi jelas kan sekarang? Dalam membaca Al-Quran kan emang gadiperbolehkan kita dalam keadaan hadats besar.

Jadi begitulah penjelasan singkat terkait bacaan sujud tilawah. Mulai sekarang usahakan setelah membaca ayat Sajdah segera mengamalkanya ya gengs. Semoga kita ditempatkan di surganya, Amiin.