Ayam Thailand Diberi Makan Ganja? Gak Nyangka Ternyata Hasilnya Lebih Bagus dari Antibiotik!

Ayam Thailand Diberi Makan Ganja? Gak Nyangka Ternyata Hasilnya Lebih Bagus dari Antibiotik!

# Menerima Respons yang Baik

Perusahaan masyarakat telah menjual daging ayamnya dengan harga 100 baht (Rp42.127) per kg dan telur seharga 6 baht (Rp2.527) per telur, kata ST.

Selain itu, perusahaan menjual nasi ayam dan berencana untuk menjual ayam panggang di masa depan mengungkapkan bahwa nasi ayam yang bahan ayamnya diberi pakan ganja mendapat respons yang baik, kata Ibu Sirin.

Menurut The Nation Thailand, produk-produk ini memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan makanan sehat dan organik.

# Antibiotik dalam Daging Ayam Dapat Membahayakan Kesehatan Konsumen

# Antibiotik dalam Daging Ayam Dapat Membahayakan Kesehatan Konsumen Bentuk daun ganja (lifestyle.kompas.com)

Tampaknya beralih ke ganja merupakan langkah jangka panjang yang baik. Presiden Dewan Petani Nasional Thailand Prapat Panyachatrak memperingatkan bahwa antibiotik dalam daging dan telur ayam dapat membahayakan kesehatan konsumen.

Ini dapat mengakibatkan penurunan kekebalan dan alergi, lapor The Nation Thailand.

Ganja, di sisi lain, tidak hanya menjamin keselamatan konsumen tetapi juga meningkatkan nilai komersial produk ayam.

Akhir-akhir ini dunia—termasuk Singapura dan Malaysia—khawatir akan kekurangan pasokan ayam.

Menurut CNN, kondisi ini disebabkan terutama karena cuaca ekstrem dan masalah rantai pasokan terkait Covid, serta invasi Rusia ke Ukraina yang mendorong harga pakan dan antibiotik.

Wah, kapan ya Indonesia melegalkan ganja sehingga para peternak dan konsumen bisa makan ayam dengan hati tenang? Mimpi dulu deh~



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"