Sampai akhirnya, Filiphus membuat banyak orang kebingungan bahkan mengiranya kesambet karena dia mengulang pembacaan syahadat, sebagai penanda orang tersebut mualaf padahal sudah 3 tahun memeluk Islam. Ketika itu, Filiphus Kristian merasa dirinya baru benar-benar mendapatkan hidayah yang sesungguhnya. Dia pun terus memohon ampun karena sudah menghina Islam.
“Padahal mereka tidak tahu saya sedang menangisi keburukan saya sendiri yang selalu menghina Islam dengan begitu kejinya tanpa crosscheck kebenarannya dari dalam. Justru saya cari kesalahannya, saya tidak temukan ajaran Islam seperti itu. Ajaran apapun tidak akan pernah saya temukan dalam Islam yang keliru, saya enggak temukan dalam Islam,” jelas Filiphus.
“Fitnah-fitnah saya yang saya alami sebelumnya, sudah saya alami sebelumnya dan saya kapok. Ampun saya, mohon ampun saya wahai orang Islam, mohon ampun wahai Nabi Muhammad, mohon ampun wahai Allah, Tuhanku, aku bersujud memohon ampun atas fitnah yang aku selalu utarakan, yang selalu aku lakukan terhadap Islam selama ini,” tandas Filiphus Kristian.