Dalam sebuah wawancara, Ryuchell mengaku berusaha untuk menjadi suami ideal. Namun ia terus mempertanyakan identitas gendernya hingga memutuskan untuk menjadi transgender.
"Jatuh cinta dengan seorang wanita membuatku membayangkan kehidupan yang sangat berbeda dan hal itu mengajarkanku tentang kegembiraan yang tidak pernah aku tahu bahwa itu ada," ungkap Ryuchell kepada majalah Very edisi September 2022.
"Namun di suatu titik, aku mulai bergumul dengan konsep menjadi pria ideal dan suami ideal dan siapa diriku sebenarnya," tambah Ryuchell.
Beberapa bulan pasca perceraian, Ryuchell menjadi advokat LGBTQ yang berpengaruh di Jepang dan kerap berbicara di beberapa acara.
Namun, tak sedikit masyarakat Jepang yang mengkritik atas keputusannya itu.